Iklan
Berita

Angin Kencang Terjang Tayu, Kerugian Ditaksir Capai Rp 300 Juta

TAYU – Musibah bencana alam tak hanya menerjang Pati Selatab. Di Kecamatan Tayu, sedikitnya lima desa diterjang angin kencang, Rabu (30/11) siang. 

Adapun lima desa itu adalah Desa Bulungan, Desa Pundenrejo, Desa Tayu Wetan, Desa Dororejo dan Desa Sambiroto.

Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto menyatakan bahwa, angin kencang itu terjadi pada pukul 12.00 sampai 13.00 WIB, sehingga mengakibatka kerusakan pada atap rumah warga.

Iklan

Berdasarkan catatan kepolisian, 17 rumah warga Desa Bulungan mengalami kerusakan pada atap. Selain itu, tiga penggilingan padi juga mengalami kerusakan. 

“Itu berada di RT 6 RW 2, kondisinya rusak ringan dan sedang. Sementara total kerugian yang diakibatkan angin puting beliung sekitar Rp 67 juta,” terang dia.

Sementara itu di Desa Pundenrejo, puluhan rumah mengalami kerusakan. Bahkan satu di antaranya mengalami kerusakan total atau ambruk. Rumah itu adalah milik Kasan. 

“Di Pundenrejo beberapa rumah mengalami kerusakan pada atap. Ada juga yang rusak sedang dan berat. Total keseluruhan kerugian yang dialami warga mencapai Rp 87 juta,” kata dia.

Selanjutnya di Desa Tayu Wetan, angin juga menghantam atap rumah warga. Total kerugian di desa ini mencapai Rp 35 juta. 

Sedangkan di Desa Dororejo kerugian yang dialami warga mencapai Rp 70 juta. 

“Kalau di Desa Sambiroto total kerugian yang diakibatkan angin puting beliung mencapai sekitar Rp 100 juta,” kata dia.

Adapun total keseluruhan kerugian yang dialami warga dari lima desa itu ditaksir mencapai Rp 312 juta.(angga/ltn)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button