PK IPNU IPPNU MA Salafiyah Gelar Seminar ASWAJA di
di Tengah Arus Ideologi Radikal dan Liberal” tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Seminar yang dilaksanakan di Aula MA Salafiyah Kajen tersebut diikuti oleh 90 anggota PK IPNU IPPNU MA Salafiyah Kajen dan dihadiri oleh pembina PK IPNU IPPNU MA Salafiyah Kajen, KPS, KPPS, ET-Diversity, Pramuka, serta tamu undangan dari luar yaitu PAC IPNU-IPPNU Margoyoso, PK IPNU-IPPNU MA Raudlatusy Syubban dan PK IPNU IPPNU MA Manabiul Falah.
Meski dalam keadaan puasa, peserta antusias mengikuti seminar Aswaja yang yang disampaikan oleh Bapak Syamsur S.Pd.I tentang Aswaja. Materi yang disampaikan adalah tentang pengertian Aswaja dan sejarah Aswaja.
Menurutnya Aswaja adalah suatu cara atau manhaj beragama yang telah ditempuh oleh Rasulullah Saw dan para sahabat Rasulullah.
Tak hanya itu ia juga menyampaikan tentang beberapa golongan yang akan terpecah belah menjadi 73 golongan dan hanya ada satu golongan yang akan masuk surga. Aswaja juga meliputi tiga pemahaman dalam tiga bidang utama, yakni bidang Aqidah, Fiqh, dan Tasawwuf. Ketiganya merupakan ajaran Islam yang bersumber dari Nash Qur’an maupun Hadits dan kemudian menjadi satu kesatuan konsep ajaran Aswaja.
Bapak Syamsur S.Pd.I juga menjelaskan tentang empat madzhab yang diikuti kaum sunni, yakni Madzhab al-Hanafi, Madzhab al-Maliki, Madzhab al-Syafi’i, dan Madzhab al-Hanbali.
Sementara itu, Abdul Khalim, Pembina PK IPNU IPPNU MA Salafiyah Kajen sangat mengapresiasi dengan adanya acara ini. Sebab pemahaman tentang Aswaja sangat penting dibutuhkan oleh para pelajar khususnya kader IPNU IPPNU dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebab nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah seperti halnya yang telah diteladankan Nabi Muhammad SAW bisa menjadi solusi dari semakin berkembangnya paham radikalisme maupun liberalisme yg dapat merusak keutuhan dan jati diri bangsa,” ujar Abdul Khalim dalam sambutannya.