Tanggapi PPKM, PCNU : Jangan Abai, Jangan Lebay

admin5 Juli 2021

0 7 1 menit waktu baca

Ketua Tanfidziyah PCNU Pati, K. Yusuf Hasyim saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menaati peraturan pemerintah terkait pemutusan mata rantainpenyebaran covid-19

KOTA-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang dicanangkan oleh Pemerintah berdampak besar bagi masyarakat. Sektor ekonomi, pendidikan hingga sosial keagamaan merupakan sektor yang menerima pengaruh langsung dari PPKM.

Pengaruh yang didapatkan kebanyakan merupakan efek yang merugikan. Seperti, berkurangnya omset penjualan bagi para pedagang, hingga dibatasinya kegiatan keagamaan. Namun demikian, menurut Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, PPKM darurat yang berlangsung hingga 20 Juli 2021 mendatang tetap harus ditaati.

Turut sertanya PCNU dalam mengampanyekan PPKM ini sebagai tindakan preventif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan langsung oleh K. Yusuf Hasyim, ketua PCNU Pati melalui video berdurasi sekitar dua menit yang diunggah oleh akun Instagram @nusepati.

Dalam video singkat tersebut, K. Yusuf menyampaikan ajakannya kepada masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah. Dalam hal ini, peraturan terkait upaya-upaya pemerintah dalam menghentikan laju perkembangan Covid-19.

“Mari kita taati peraturan-peraturan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Pati demi memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati.” Ajaknya.

K. Yusuf menilai, upaya mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan semata-mata untuk diri sendiri, namun juga demi keluarga, saudara dan orang-orang terdekat. Langkah paling mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona ini adalah dengan menghindari kerumunan.

Pada ujung video, K. Yusuf juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu berlebihan dalam merespon informasi tentang covid-19. Namun di sisi lain, masyarakat juga diminta agar tidak mengabaikan bahaya penularan virus ini.