Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Cak Imin Sampaikan Peran Penting Santri Hadiri Reuni Akbar Salafiyah Kajen Pati

Cak Imin Sampaikan Peran Penting Santri Hadiri Reuni Akbar Salafiyah Kajen Pati

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
  • visibility 49
  • comment 0 komentar

 

Pcnupati.or.id – Yayasan Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, mengadakan Reuni Akbar dan Temu Alumni Nasional Ke-5, Sabtu (5/7/2025). Acara itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Ketua Yayasan Salafiyah Kajen, KH. Ubaidillah Wahab berharap, kegiatan reuni akbar ini dapat meningkatkan semangat alumni dalam menjaga ukhuwah islamiyah dan berkontribusi positif bagi negeri.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat mempererat tali silaturahmi,” kata dia.

KH. Ubaidillah juga mengajak para alumni yang telah mendirikan lembaga pendidikan dan pondok pesantren di berbagai daerah untuk terus memperjuangkan dan menggaungkan nilai-nilai Islam.

“Semoga kita semua dapat menjadi bagian dari solusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia,” harap dia.

Sementara itu Muhaimin Iskandar dalam orasi kebangsaannya di acara ini, menyampaikan peran penting kalangan santri untuk menjadi bagian dari ekosistem pemberdayaan masyarakat dan tata kelola nasional.

“Lulusan-lulusan pesantren selain memiliki ilmu pengetahuan, integritas moral, daya tahan, dan kesiapan untuk menjadi manusia yang berakhlak memimpin dan mengatasi zamannya, juga menjadi komponen pemimpin-pemimpin perbaikan dan perubahan,” kata dia.

Cak Imin menyampaikan bahwa lulusan pesantren harus mengambil kesempatan untuk berperan di tengah proses pembenahan dan evaluasi yang sedang dilakukan pemerintah dan berbagai pihak.

“Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa tata kelola nasional kita juga sedang terus berbenah,” ucap dia.

Menurut dia, lulusan pesantren juga bisa turut andil dalam pembenahan di sektor lingkungan. Ia menyebut, semua bentuk perusakan lingkungan diakibatkan oleh kesalahan manajemen atau tata kelola lingkungan. Sehingga, hulunya harus diatasi, dan hulunya adalah pendidikan.

“Dalam hal ini pesantren punya dua modal utama, yaitu nilai ajaran dan doktrin, kemudian yang kedua ilmu pengetahuan. Insyaallah, dua modal inilah yang akan bisa mengatasi masa depan bangsa kita,” ungkap dia.

Cak Imin juga mengajak seluruh alumni Madrasah Salafiyah, serta guru-gurunya, agar bahu membahu membuat basis-basis baru di tengah bangsa yang terus berbenah.

“Saatnya pesantren menjadi solusi, saatnya alumni-alumni pesantren menjadi ujung tombak masa depan kehidupan umat, masa depan kehidupan bangsa dan negara,” pungkas dia. (Angga/Ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LTMNU Pati Data Ulang Masjid dan Mushola se Kabupaten

    LTMNU Pati Data Ulang Masjid dan Mushola se Kabupaten

    • calendar_month Ming, 21 Jul 2019
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Pati, akan melakukan pendataan ulang masjid dan mushola yang terdapat di seluruh Kabupatenb Pati. Hal ini menjadi salah satu keputusan penting yang disepakati dalam rapat koordinasi antara LTMNU Kabupaten dengan LTMNU Kecamatan (MWC NU) se-Kabupaten Pati. Rapat koordinasi LTMNU tersebut digelar siang ini (Ahad, 21/07) di Gedung Islamic […]

  • Kemesraan Bung Karno & Mbah Wahab Hasbullah

    Kemesraan Bung Karno & Mbah Wahab Hasbullah

    • calendar_month Kam, 6 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 58
    • 0Komentar

     Strategi Diplomasi Fathul Qarib Setelah beberapa kali diadakan perundingan untuk menyelesaikan Irian Barat dan selalu gagal, Bung Karno menghubungi Kiai Wahab Hasbullah di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Bung Karno menanyakan bagaimana hukum orang-orang Belanda yang masih bercokol di Irian Barat? Kiai Wahab menjawab tegas,”Hukumnya sama dengan orang yang ghasab.” “Apa artinya ghasab, kiai?” Tanya Bung […]

  • Photo by Pawel Czerwinski

    Putaran Pertama

    • calendar_month Kam, 18 Apr 2024
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Oleh : Iva Azhariyah Saya sering bepergian menggunakan transportasi umum. Bus, kereta, atau travel. Bagi saya, menatap jalan dan lorong yang terlewati seolah memberi sudut pandang baru dalam hidup yang seringkali saya tawar pada Tuhan. Menatap orang-orang berjalan, anak-anak pulang dengan baju putih, sudah kecoklatan, orang-orang mengangkat beban, mendorong kendaraan, atau kelelahan hingga ketiduran di […]

  • PCNU - PATI Photo by RyanMcGuire

    Ke (IRI) an

    • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Sepulang dari bekerja. Perjalanan pulang dengan santai. Sebab kemarin saat saya berusaha pulang lebih cepat, pada akhirnya saya terjatuh dengan kaki lecet dan tangan masih terasa linu linu hingga saat ini; bahkan saat saya menulis parodi ini, kaki, tangan dan badan masih terasa pegel linu bahkan sedikit meriang. Setelah melakukan aktifitas rutinan, saya mendapatkan pesan […]

  • Ketua PCNU akan Bahas Hari Santri di PAS FM Pati

    Ketua PCNU akan Bahas Hari Santri di PAS FM Pati

    • calendar_month Rab, 20 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Pamflet talk show Hari Santri 2021 yang menghadirkan K. Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati PATI – Pagi ini, Rabu (20/10) pukul 09.00 WIB, Ketua PCNU Pati, K. Yusuf Hasim diagendakan akan onair via jejaring radio 101,00 Pati Adi Suara (PAS) FM Pati.  Rencananya, dalam siaran talk show tersebut akan membahas mengenai hari santri. Seperti jamak […]

  • Perempuan Tak Jadi Sebab Jauh dari Agama

    Perempuan Tak Jadi Sebab Jauh dari Agama

    • calendar_month Rab, 17 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Hadist dari Sayyidah ‘Aisyah RA, Sesungguhnya Rasulullah bersabda kepada Ummu Salamah: “Janganlah engkau sakiti aku tentang ‘Aisyah. Karena sesungguhnya wahyu itu tidak pernah datang kepadaku ketika aku berada dalam satu selimut bersama dengan salah seorang dari kalian selain Aisyah. (HR.Bukhori) Penjelasan dari hadist ini adalah bahwa seorang perempuan itu tidak menghalangi atau bahkan menjauhkan laki-laki […]

expand_less