PATI – Sebanyak 169 madrasah dan sekolah di bawah nauangan LP Ma’arif NU Kabupaten Pati mengikuti sosialisasi SIMNU (Sistem Informasi Ma’arif Nahdlatul Ulama), pagi ini (8/11/2019). Acara yang digelar di Aula PCNU Kab. Pati ini dibuka langsung oleh Ketua PW Ma’arif Jawa Tengah, R. Andi Irawan, M.Ag.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua PC Ma’arif NU Kabupaten Pati, Adib Al Arif, Sosialisasi SIMNU kali ini merupakan penyelenggaraan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada 9 Oktober 2019, juga telah dilaksanakan sosialisasi yang serupa yang diikuti oleh 58 madrasah dan sekolah.
“Untuk yang gelombang kedua ini, alhamdulillah diikuti oleh 169 madrasah dan sekolah,” ungkap Adib Al Arif. “Sebagian besar merupakan Madrasah Ibtidaiyah.”
Masih menurut Ketua LP Ma’arif Kabupaten Pati, SIMNU merupakan gerbang utama untuk menjadi anggota LP. Ma’arif. Dengan melakukan registrasi dan mengisi pendataan melalui SIMNU, madrasah dan sekolah akan memperoleh Sertifikat SIMNU. Kepemilikan sertifikat ini menjadi prasarat bagi sekolah dan madrasah untuk memperoleh pelayanan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh LP. Ma’arif.
Apalagi menurut Adib Al Arif, LP. Ma’arif Kabupaten Pati, telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk Kantor Kementerian Agama Kab. Pati hingga Kelompok Kerja Madrasah. Bahkan, menurutnya, tanggapan dari Kepala Kantor Kemenag Pati sangat positif.
Ketua PW Ma’arif Jawa Tengah, R. Andi Irawan, M.Ag., dalam sambutannya ikut menegaskan bahwa pendataan sekolah dan madrasah melalui SIMNU akan menjadi tahapan yang penting. Baik bagi sekolah dan madrasah di lingkungan LP Ma’arif ataupun bagi PW LP. Ma’arif NU.
“Data ini untuk pendataan mutu pendidikan Ma’arif di Jateng, termasuk pengembangan program.” Kata Andi Irawan. “Tanpa data tidak akan bisa!” (mun/ltn)
