pcnupati.or.id – Imam Shomali Wicaksana ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gembong masa khidmat 2023-2025 terpilih kembali sebagai ketua organisasi sayap muda NU tersebut. Pemilihan ini dilakukan melalui Konferensi Anak Cabang (Konferancab) PAC GP Ansor Gembong, Jumat (17/1) kemarin.
Dirinya memenangkan suara dengan tanpa pesaing alias calon tunggal. Jika tidak ada halangan, sesuai dengan PD/PRT, Imam akan memimpin Ansor Gembong hingga 2028 mendatang.
Kepada pcnupati.or.id, Imam menandaskan bahwa, jabatan ke dua yang ia emban, jauh lebih berat daripada jabatan sebelumnya. Pasalnya, ada beban mental yang harus ditanggung olehnya, yaitu peningkatan kualitas di segala lini.
“Kalau nilai kita kemarin 80, periode ini harusnya bisa 90. Ini beban yang berat memang, tapi bismillah, kalau kita bersama-sama, kita bisa,” tandasnya, Sabtu (18/1).
Misi Utama
Selama tiga tahun ke depan, Imam beserta jajarannya berencana menggarap tiga hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat Kecamatan Gembong. Rumusan ini, ia jabarkan berdasarkan hasil koordinasi dengan MWCNU, para kiai, sesama rekan Ansor dan para pengurus Ranting NU di Kecamatan Gembong.
“Pertama yang kita garap adalah optimalisasi peran ranting Ansor, yang sudah ada kita tingkatkan, yang belum punya pengurus kita dorong agar punya,” terang dia.
Selain itu, penguatan akidah ahlus sunnah wal jama’ah juga menjadi poin penting yang mendapat perhatian khusus oleh para pengurus PAC GP Ansor Gembong. Hal ini, senada dengan program kerja MWC-NU Gembong.
“Maraknya aliran yang aneh-aneh di Gembong harus kita tanggulangi. Memang mereka belum masif, tapi lebih baik mencegah daripada mengobati,” imbuhnya.
Sementara, dalam hal keorganisasian dan pengkaderan, Imam berencana akan melaksanakan pelatihan-pelatihan. Hal ini ia tujukan agar para pengurus dan calon pengurus Ansor dan Banser bisa tertib berorganisasi.
“Kalau kemarin kita sudah adakan PKD, insya Allah di masa khidmat ke dua ini akan kami adakan Diklatsar,” pungkasnya.(lut/LTN)
