Pcnupati.or.id PATI – Di tengah maraknya bencana yang terjadi di Indonesia, tingkat kepedulian masyarakat menjadi meningkat. Bahkan sebagian masyarakat tergerak merogoh kocek lebih dalam untuk membantu sesamanya yang menjadi korban bencana.
Bantuan yang datang pun beragam, mulai dari uang, sembako, pakaian layak pakai. Justru, menurut pantauan Lazisnu Pati, bantuan non-tunai inilah yang dibutuhkan korban yang baru saja terdampak bencana, khususnya banjir.
Saling Membantu
Dalam keadaan apapun, sesama muslim tetaplah seperti satu tubuh yang apabila ada satu bagian sakit, maka yang lain pun ikut merasakannya. Inilah yang diungkapkan Agus Salim, Direktur Manajemen Lazisnu PCNU Grobogan. Meski di Grobogan sedang terjadi bencana di beberapa titik, namun dirinya dan tim tertap berusaha memberi bantuan bencana kepada Lazisanu Pati.
“Meski di kabupaten kami juga mengalami bencana, tapi yang terjadi di Pati jauh lebih parah. Itulah alasan kami mengirimkan bantuan kepada Pati,” ungkap dia, Rabu (28/12) kemarin.
Bahkan saat mengantarkan bantuan, Agus hanya ditemani istrinya. Sebab, terang dia, Lazisnu PCNU Grobogan sudah membagi tugas untuk menyelesaikan permasalahan bencana di sana.
“Yang lain sudah kami terjunkan untuk membantu bencana dan kegiatan sosial, tinggal saya yang nganggur, jadi saya ajak saja istri untuk menyerahkan bantuan,” lanjut dia sambil berkelakar.
Adapun bantuan yang dia salurkan berupa bahan makanan dan sejumlah uang tunai. Ia juga menyampaikan duka cita atas musibah yang melanda Kabupaten Pati beberapa waktu lalu.
“Kami turut berduka atas bencana yang terjadi di Pati, dan kami mohon maaf yang datang hanya kami berdua,” kata dia.
Penyerahan donasi tersebut diterima secara langsung oleh tim PC Lazisnu Pati yang diwakili oleh Manager Fundraising Lazisnu Pati, Syaiful.
“Kami dari PC Lazisnu Pati mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan. Tentu saja ini sangat bermanfaat bagi kami,” sambut Syaiful.
Lebih lanjut lagi bantuan tersebut akan segera di serahkan kepada korban. Sebab, menurut data Lazisnu Pati, ada masih ada beberapa daerah yang belum pulih 100 persen usai tertimpa bencana beberapa waktu lalu.
“Memang bencana tidak tahu kapan akan terjadi. Sebagai manusia hanya bisa berusaha dan bertawakal. Tidak lupa untuk senantiasa merawat kepedulian antar sesama,” tegas Syaiful kepada pcnupati.or.id.(pul/lut/ltn)
