PATI-Pemilu 2024 memang masih jauh. Namun, persiapan deni persiapan telah dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mulai getol mengampanyekan Pemilu sehat dan Bermartabat.
 |
| Para peserta sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024 berpose bersama pimpinan dan staf Bawaslu Pati. Semua peserta merupakan aktivis IPPNU dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pati. |
Setrlah program edukasi melalui outbond bersama Fatayat NU dan Nasiyatul Aisyiyah sukses, Bawaslu kini membidik pemilih pemula dan pemilih milenial untuk turut mensukseskan Pemilu 2024 mendatang. Menurut Kordiv Pengawasan Humas dan Hubal Bawaslu, Ayu Dwi Lestari, S.Sos., MM, menegaskan bahwa semua kalangan masyarakat harus mendapatkan edukasi agar Pemilu bersih yang dicita-citakan bisa tercapai.
“Kami targetkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui organisasi-organisasi yang ada agar cita-cita kita bersama untuk menyelenggarakan Pemilu bermattabat dapat terealisasi” tuturnya.
Kamis (21/11) pukul 14.00 WIB siang tadi, Bawaslu melakukan sosialisasi kepada para kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Ratusan pelajar putri NU memadati aula utama Hotel New Merdeka dalam agenda tersebut.
Menurut Sulistyani, Ketua Pengurus Cabang IPPNU Pati, program semacam ini sangat diperlukan untuk membangun integritas kader-kadernya. Ia berharap dengan sosialisasi pengawasan pemilu yang digelar oleh oleh Bawaslu akan menjadikan para anggota IPPNU di Kabupaten Pati mampu menjadi pelopor pemilu sehat.
“Semoga dengan acara ini para kader IPPNU bisa menjadi pelopor pemilu bermartabat sesuai dengan yang kita harapkan bersama”. Ungkapnya.
Sulistyani juga berkomitmen untuk menyebarluaskan hasil pertemuan dengan Bawaslu kepasa kader-kader lain yang berhalangan hadir. Bahkan ia juga mengimbau seluruh Pengurus Anak Cabang IPPNU yang berada di seluruh kecamatan di Kabupaten Pati agar menjadi pionir pemilu bermartabat.
“Kami upayakan seluruh Pengurus Cabang hingga Anak Cabang berkomitmen untuk turut mengawasi Pemilu, sehingga Pemilu bermartabat nantinya bukan hanya omong kosong.” Lanjutnya, tegas.
Dalam Sosialisasi yang dipantik oleh tiga komponen Bawaslu tersebut, membuahkan hasil cukup baik. Ketiganya adalah Ahwan, S.Pd.I., Karto, S.Ag. dan Ayu Dwi Lestari, S.Sos., M.M.. Antusiasme peserta menjadi indikator bahwa internalisasi nilai-nilai demokratis yang diusung oleh Bawaslu diterima oleh peserta sosialisasi. Ahwan, S.Pd.I., M.Si., ketua Bawaslu Pati memiliki harapan besar agar apa yang didapatkan oleh peserta sosialisasi dapat terealisasi di lapangan.
“Saya harap dari hasil sosialisasi ini tidak hanya heboh di ruangan, tapi realisasi di lapangan minim. Intinya kita sama-sama berdoa agar adek-adek IPPNU ini benar-benar bisa membawa misi pemilu damai, demokratis dan bermartabat.” Pungkasnya.(karim/ltn)
