Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Laziz NU » PC LAZISNU Laporkan Semester Ke PCNU Pati

PC LAZISNU Laporkan Semester Ke PCNU Pati

  • account_circle admin
  • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

PC Lazisnu Pati menyerahkan Laporan Keuangan Semester I tahun 2022 kepada PCNU Pati pada Rabu (31/8) di Gedung NU, Pati. 

Laporan diserahkan secara langsung oleh Ketua Lazisnu Pati, Muhammad Niam Sutaman dan diterima oleh Ketua PCNU Pati, Kyai Yusuf Hasyim. 

“Laporan Keuangan Semester 1 (Januari-Juni) tahun 2022  baru saja kami serahkan kepada PCNU sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan dana dari umat.” kata Niam

Disampaikan bahwa laporan keuangan yang diserahkan kepada PCNU ini merupakan Follow up dari kegiatan rakercab dan telah dipastikan penyusunannya secara MANTAP (Modern, akuntable, transparan, amanah, dan profesional). 

Sebagai lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU), Lazisnu senantiasa berkhidmat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan umat serta mengangkat harkat sosial melalui pendayagunaan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana-dana Corporate Social Responsibility (CSR). 

“Ditengah kegiatan-kegiatan yang kita lakukan, penyusunan laporan keuangan Semester 1 tahun 2022 ini telah dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Dengan diserahkannya laporan keuangan ini, PCNU Pati selanjutnya melakukan evaluasi kinerja tim Lazisnu secara menyeluruh. Hasil evaluasi ini nantinya diharapkan akan semakin membuat Lazisnu semakin dipercaya oleh masyarakat luas dan khsususnya warga NU untuk mengelola dana agar kemandirian umat segera terwujud. 

“Tentunya ini tidaklah mudah, kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja secara optimal untuk menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu dan berkualitas.” Ujar ketua PCNU 

Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa basis massa NU ini terletak di Ranting. Sedangkan ditingkat cabang hanya bersifat koordinatif dan managerial. Oleh karena itu diperlukan strategi khusus untuk menggiatkan koin NU ditingkat Ranting dan MWC. 

“Kekuatan koin paling besar adalah di wilayah ranting-ranting. Tugas kita selanjutnya adalah melakukan pengawalan agar pergerakannya semakin masif.” Ujarnya (na)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ruqyah Massal Dilaksanakan Sehari, Masyarakat Minta Tambah

    Ruqyah Massal Dilaksanakan Sehari, Masyarakat Minta Tambah

    • calendar_month Ming, 10 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 45
    • 0Komentar

    GEMBONG-Pelaksanaan ruqyah massal di Kecamatan Gembong yang diselenggarakan oleh Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) berjalan lancar. Namun demikian, banyak masyarakat merasa kecewa dengan agenda ini, sebab hanya dilaksanakan sehari saja. “Saya mendapatkan laporan bahwa banyak masyarakat yang kecewa karena kegiatan ini hanya dilakukan sehari saja.” Tutur K. Sholikhin, Ketua MWC NU Gembong sambil berkelakar. Peserta ruqyah […]

  • PCNU-PATI Photo by Boxed Water Is Better

    Love Is Stupid Part 7

    • calendar_month Ming, 26 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin ————- Dengan wajah serius lelaki itu menyusuri koridor rumah sakit Sultan Hasanudin. Sorot matanya tak lepas dari layar ponsel. Sesekali ia berhenti lalu menempelkan ponsel pada telinga, beralih mengirim pesan dan kembali melangkah. Berkali-kali pasang netranya mencocokkan nama bagian rumah sakit dengan isi chat di aplikasi hijaunya. Ia lega saat menemukan […]

  • PCNU-PATI

    Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas

    • calendar_month Ming, 18 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Buku ini disusun oleh Tim Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU,Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) danPusat Studi dan Pelayanan Disabilitas (PSLD) Universitas BrawijayaMalang, serta didukung oleh YAKKUM dan The Asia Foundation.Kami merasakan penting untuk menyusun buku ini, karena melihatkondisi dimana para penyandang disabilitas kurang diperhatikan hakhaknya dan mereka masih banyak tantangan dan hambatan, terutamadalam menjalankan […]

  • MWC NU – PAC Muslimat NU Winong Gelar Konferensi ‘Bersama’

    MWC NU – PAC Muslimat NU Winong Gelar Konferensi ‘Bersama’

    • calendar_month Ming, 8 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    WINONG – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Winong, Ahad (08/09) ini menggelar konferensi bersama-sama. Acara yang dilaksanakan secara bersama-sama di Gedung NU Winong ini hanya pada kegiatan opening ceremony saja. Opening ceremony Konferensi MWC NU dan Konferensi Anak Cabang Muslimat NU Kec. Winong yang dilaksanakan […]

  • NU Pati Serahkan 1 Truk Besar Bantuan untuk Korban Semeru

    NU Pati Serahkan 1 Truk Besar Bantuan untuk Korban Semeru

    • calendar_month Ming, 19 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Penyaluran Bantuan untuk korban Semeru secara simbolis diserahkan oleh ketua PC Lazisnu Pati, KH. Niam Sutaman (pegang kardus, kanan) kepada pengurus PCNU Lumajang LUMAJANG – Bantuan untuk Semeru masih terus berdatangan. Kali ini datang dari NU Kabupaten Pati Jawa Tengah yang membawa satu Truck bantuan pada Jum’at, (17/12) ke Posko utama NU Lumajang Peduli Gedung […]

  • Pelajar Islam Berbudaya untuk Toleransi dan Persatuan Bangsa  KONGRES XVII I  IPPNU

    Pelajar Islam Berbudaya untuk Toleransi dan Persatuan Bangsa KONGRES XVII I IPPNU

    • calendar_month Kam, 3 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Negara-negara berkembang hanya menjadi penonton bagi masuk dan berkembangnya nilai-nilai negara maju yang dianggap nilai-nilai global ke wilayah negaranya. Bagi Indonesia, merasuknya nilai-nilai Barat yang menumpang arus globalisasi ke kalangan masyarakat Indonesia merupakan ancaman bagi budaya asli yang mencitrakan lokalitas khas daerah di negeri ini. Kesenian-kesenian daerah seperti wayang, gamelan, dan tari menghadapi ancaman serius […]

expand_less