Iklan
Celoteh

Semua Agama Mengajarkan Cinta Kasih

Oleh : Inayatun Najikah

Hari terakhir bulan Ramadhan kemarin saya melihat dan mendengar obrolan pada konten artis tanah air, Deddy Corbuzier dalam seri Log In. Pada video yang sudah ditonton 5,1 juta sejak peluncurannya tersebut, mendatangkan bintang tamu spesial. Seorang pemuka 6 agama berkumpul dan berdialog bersama soal toleransi, Indonesia, dan segalanya dalam sudut pandang agama.

Sekilas tentang acara yang dimoderatori oleh Habib Ja’far Husein dan Onadio Leonardo ini sudah berjalan dua tahun. Seri ini tergabung dalam satu wadah manajemen Deddy Corbuzier. Acaranya sederhana. Hanya obrolan santai bersama narasumber yang dihadirkan. Temanya beragam soal hidup dan yang menyangkut tentang kehidupan.

Konten Terkait
Iklan

Kembali pada konten yang tayang dihari terakhir Ramadhan kemarin. Ia diberi judul “Loe Lihat Nih Login!! Ini Indonesia Bung!! 6 Pemuka Agama Jadi Satu Di Lebaran!! – Jafar. Dari pemilihan judulnya saja sudah sangat menarik penonton. Tentu sebagian besar dari kita pasti bertanya, apa yang diobrolkan oleh 6 pemuka agama ini. Apa alasan menghadirkan semua tokoh agama dalam satu forum?

Bahasa dan pemilihan diksi yang disampaikan begitu sederhana dan masing-masing pemuka agama mempunyai pandangan berbeda namun ada satu kesamaan. Semua agama mengajarkan cinta kasih. Cinta memang tak beragama. Tapi semua agama adalah cinta. Itu kesimpulan yang dapat saya ambil setelah menonton video berdurasi hampir 2 jam itu. Masing-masing pemuka agama baik Islam, Budha, Hindu, Konghucu, Katolik, dan Protestan menyampaikan pendapat dan pandangannya tentang toleransi yang didasarkan oleh cinta kasih tersebut.

Cinta kasih mendatangkan keadilan, kedamaian, dan kebahagiaan untuk semuanya. Mengutip yang disampaikan Banthe Dhirapunno seorang pemuka agama dari agama Budha, mengatakan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta (Semoga Semua Makhluk Berbahagia). Tak ada pengecualian hanya untuk manusia saja. Tetapi ia menyebutkan semua makhluk. Artinya semua makhluk yang diciptakan oleh Tuhan.

Keenam pemuka agama ini pun sepakat bahwa manusia mempunyai dua hubungan yang tak terpisahkan. Pertama, hubungan vertikal yang menghubungkan antara manusia dan Tuhannya. Kedua, hubungan horizontal yang menghubungkan manusia dengan sesamanya. Dengan landasan cinta kasih tersebut manusia akan mengerti bahwa segala yang terjadi dimuka bumi ini adalah tak telepas dari tanggungjawabnya.

Orang yang telah memiliki cinta kasih dihatinya tak akan menyakiti siapapun termasuk dirinya. Pun jika ia menerima perlakukan tak baik, ia akan menyadari bahwa sesungguhnya ia bisa memilih untuk tak membalasnya. Cinta kasih yang selalu dipupuk dalam hati akan mampu melihat segala sesuatu dari berbagai sisi. Bayangkan jika semua makhluk selalu mengutamakan cinta kasih, maka segala bentuk kejahatan dan kemungkaran tak akan pernah terjadi.

Kekasih saya pernah menyampaikan bahwa semua hati manusia awalnya sama-sama putih dan bersih. Namun seiring berjalannya waktu masing-masing akan berubah sesuai dengan perilaku dan perkataan manusia itu sendiri. Jika selalu mengutamakan cinta kasih maka ia termasuk orang yang selalu menebar kebaikan dan kebahagiaan. Jika sebaliknya ada rasa iri dengki, mudah marah, dan sebangsanya yang diunggulkan maka ia termasuk orang yang belum bisa menjadi baik.

Saya merasa bahagia melihat konten menyejukkan seperti Log In ini. Tulisan ini adalah pandangan pribadi saya yang mencoba mengambil intisari dari konten yang disajikan. Sebaiknya kamu juga menontonnya untuk me-recharge energi cinta kasih di hati. Terimakasih sudah membaca, dan selamat menonton. Karena masih dalam suasana lebaran, saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin. Mari Log In bersama-sama.

 

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button