Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Moderasi Beragama sebagai Langkah Mengajarkan Cara Pandang Beragama dengan Santun

Moderasi Beragama sebagai Langkah Mengajarkan Cara Pandang Beragama dengan Santun

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 1 Agu 2023
  • visibility 10
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id. – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan sosialisasi moderasi beragama, di Aula Bakorwil Jawa Tengah Pati, Senin (31/7/2023) kemarin. Pada kesempatan itu pihaknya mendatangkan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU), Mayadina Rohmi Musfiroh.

Hadir dalam kegiatan itu, ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari SMA maupun SMK di Pati. Agenda ini juga dalam rangka menyukseskan program Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. 

Mayadina mengatakan, moderasi beragama sebagai langkah dalam mengajarkan cara pandang dan sikap serta perilaku agar santun dalam beragama. Termasuk dalam memahami esensi ajaran agama.

“Kami harap melalui sosialisasi ini, para guru PAI yang hadir dapat memberi tauladan bagi para siswa dengan menerapkan nilai universal agama berupa kemanusiaan dan kesetaraan,” tutur dia.

Menurut dia, kemanusiaan dan kesetaraan perlu diejawantahkan melalui sejumlah sikap. Di antaranya sikap adil, berimbang, dan taat konstitusi. 

Ia menjelaskan, dalam menjalani moderasi beragama, konstitusi merupakan salah satu hal yang penting. 

Menurutnya moderasi beragama yang berlandaskan pada konstitusi atau perundangan akan menghilangkan kesan keras dalam beragama. 

“Itu menjadi salah satu cara menjaga ekspresi beragama. Sehingga beragama secara radikal tidak ada lagi,” ujar dia.

Sementara itu Ketua MUI Pati, Abdul Karim menuturkan, penyebaran radikalisme cenderung pada masa transisi siswa, yaitu dari SMA ke perguruan tinggi. Dengan itu, sosialisasi moderasi beragama perlu ditekankan pada jenjang SMA sederajat.

Berdasarkan data dari Badan Intelejen Negara (BIN), lanjut Karim, ada sebanyak 15 provinsi di Indonesia yang menjadi tempat pengembangan radikalisme. 

Dari 15 provinsi itu, dengan persentase 33 persen di jenjang SMA, dan 24 persen di perguruan tinggi.

Meskipun demikian, ia meyakini jika di Pati masih aman dari doktrin radikalisme tersebut.  

“Saat ini Kabupaten Pati memang belum. Namun masyarakat Pati yang dikenal multikultural, tidak menutup kemungkinan ada penyerapan,” tandas dia. (Angga/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Imbauan PCNU Pati Terkait Takbiran dan Sholat Idul Fitri

    Imbauan PCNU Pati Terkait Takbiran dan Sholat Idul Fitri

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    PATI, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati menyepakati aturan bersama Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pati, mengenai pelaksanaan sholat Idul Fitri 1441 H /2020 M, dan aturan – aturan takbir malam menjelang Idul Fitri di Masjid dan Musholla. Bersama dengan MUI, Muhammadiyah, dan FKUB, menyepakati bahwa untuk lebaran tahun ini, tidak ada […]

  • PCNU-PATI

    SMA Negeri 02 Pati Salurkan Bantuan Gempa Cianjur Lewat LAZISNU Pati

    • calendar_month Sel, 29 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. Pengurus Cabang Lazisnu Pati menerima bantuan korban gempa Cianjur Jawa Barat, Selasa siang, 29/11/2022 Dalam hal misi kemanusiaan ini kepada korban gempa bumi Cianjur SMA Negeri 02 Pati turut menyumbangkan donasi sebesar 13.127.000.00 dari partisipasi siswa-siswi serta guru dan staf SMA Negeri 02 Pati.  Kepada Tim LAZISNU Pati donasi tersebut kami terima untuk nantinya […]

  • NU Sukolilo Pilih Ketua Baru

    NU Sukolilo Pilih Ketua Baru

    • calendar_month Sen, 29 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Suasana konferensi MWC NU Sukolilo  SUKOLILO – MWC NU Kecamatan Sukolilo menggelar konferensi pada Minggu (28/11) lalu. Kegiatan yang dihelat di Gedung MWC NU tersebut berbarengan dengan Konferensi Anak Cabang Ansor dan Muslimat NU.  Agenda sakral ini diselenggarakan dalam rangka menentukan nakhoda NU Sukolilo lima tahun ke depan. Beberapa nama muncul ke permukaan, namun konferensi […]

  • PCNU-PATI

    Peserta Belum Paham Beda Baca dan Deklamasi Puisi

    • calendar_month Sen, 13 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Semarang – Juri Lomba Baca Puisi Religi Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XII Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah memberikan catatan bermakna dan menarik. Sastrawan Mirza Sastroatmodjo Juri Lomba Baca Puisi Religi memberikan beberaba catatan terkait perlombaan tersebut. “Hanya catatan singkat. Sebelumnya, kami sangat mengapresiasi seluruh peserta dan pendamping yang telah memberikan […]

  • Ruqyah Massal Dilaksanakan Sehari, Masyarakat Minta Tambah

    Ruqyah Massal Dilaksanakan Sehari, Masyarakat Minta Tambah

    • calendar_month Ming, 10 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 5
    • 0Komentar

    GEMBONG-Pelaksanaan ruqyah massal di Kecamatan Gembong yang diselenggarakan oleh Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) berjalan lancar. Namun demikian, banyak masyarakat merasa kecewa dengan agenda ini, sebab hanya dilaksanakan sehari saja. “Saya mendapatkan laporan bahwa banyak masyarakat yang kecewa karena kegiatan ini hanya dilakukan sehari saja.” Tutur K. Sholikhin, Ketua MWC NU Gembong sambil berkelakar. Peserta ruqyah […]

  • Innalillahi, Ketua MWC-NU Tlogowungu Wafat

    Innalillahi, Ketua MWC-NU Tlogowungu Wafat

    • calendar_month Ming, 4 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 5
    • 0Komentar

    KH. Slamet Nasrullah, M.Pd., bersama istri TLOGOWUNGU-Kabar duka kembali datang bagi NU Pati. Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama berpulang ke Rahmatullah.  KH. Slamet Nashrullah, M.Pd., yang sedang menjabat sebagai ketua MWC NU Tlogowungu meninggal dunia Minggu (4/7). Kabarnya, sosok yang penuh semangat ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 14.00 WIB.  Wafatnya KH. Slamet menjadi pukulan […]

expand_less