Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Teknik Menulis Artikel Tembus Scopus dengan Artikel SLR

Teknik Menulis Artikel Tembus Scopus dengan Artikel SLR

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 15 Apr 2023
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id- Temanggung – Banyak teknik, cara atau metode menulis artikel ilmiah untuk tembus di databased Scopus, salah satunya melalui artikel dengan teknik Systematic Literature Review (SLR). Hal itu diungkapkan dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Hamidulloh Ibda, Jumat sore (14/4/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Himpuan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung yang dikemas dalam kegiatan Diskusi Bareng Ramadan dan Buka Bersama bertajuk Teknik Systematic Literature Review (SLR).

“Selama ini Scopus masih ditakuti oleh mahasiswa baik S1 sampai S3. Karena hanya dianggap para dosen, doktor dan profesor, dan yang berlatar belakang pendidikan Bahasa Inggris yang mampu menembusnya. Buktinya, tidak, karena mahasiswa S1 Prodi PGMI FTK INISNU tahun 2022 juga bisa menembus Scopus Q3,” kata Ibda dalam paparannya.

Pihaknya menegaskan bahwa Scopus merupakan databased, basis data, bisa disebut pengindeks sebagai rujukan dan abstrak milik Elsevier yang diluncurkan pada tahun 2004 yang selama ini menjadi syarat kenaikan jabatan akademik guru besar atau profesor dan lektor kepala. “Untuk lulus S3, banyak prodi S3 yang mewajibkan mahasiswa harus menulis artikel di jurnal internasional terindeks Scopus sebagai syarat ujian terbuka, yudisium atau syarat pengambilan ijazah sesuai capaian pembelajaran atau KKNI level 9,” lanjut dia dalam kegiatan yang digelar di gedung Pascasarjana INISNU tersebut.

Ibda yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan INISNU Temanggung itu menegaskan, menulis artikel ilmiah dengan teknik SLR bisa dan sangat bisa untuk menembus Scopus, dan pihaknya telah membuktikannya selama dua tahun ini. Sejumlah teknik ia sampaikan kepada peserta. Pertama, penentuan masalah, tema atau topik yang menarik sesuai prinsip CCTE yang ia kutip dari pendapat Prof Irwan Abdullah yaitu setiap artikel harus memenuhi unsur Controversy, Change, Trend, Emergency, yaitu tema atau topik harus mengandung kontroversi, mengandung perubahan, isu yang sedang trending atau viral, atau tema-tema yang ada unsur kedaruratan atau urgensi.

Kedua, kata Ibda, pilih jurnal yang tepat dan disesuaikan dengan focus and scope. “Artikel kita bisa jadi menarik, tapi jurnal sasarannya tidak pas. Maka kalau saya, jurnal sasaran itu di awal. Kita bisa mempelajari tipe dan karakter artikel yang dimuat di sana. Dengan demikian, kita akan mudah menyesuaikan selera editor,” tegas dia.

Ketiga, perlunya keunikan, distingsi dan novelty. “Meski artikel kita pakai teknik SLR bukan riset lapangan, kita harus menyuguhkan novelty. Maka kita harus menggunakan databased Scopus, jangan gunakan databased trivial seperti Google Scholar, Sinta, Neliti.com, atau Issuu,” kata dia.

Keempat, bahasa yang digunakan harus bagus. “Jangan sampai terjemahan kita buruk. Selain konten, bahasa Inggris dalam penulisan artikel harus bagus. Kita bisa bersinergi dengan akademisi dari Pendidikan Bahasa Inggris atau proofreader profesional,” lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menjelaskan teknik penulisan artikel dengan SLR dan juga Protokol PRISMA agar artikel benar-benar sahih dan bagus secara konten dan metodologi. Ia juga bercerita tentang pengalaman menulis artikel dengan teknik SLR yang dua artikelnya telah dimuat di jurnal terindeks Scopus Q4 dan Q3, satu artikel terbit di jurnal terindeks Sinta 4, dan tiga artikel menunggu jadwal terbit di jurnal terindeks Scopus Q4, Q3 dan Q1.

Selama ini, Ibda selain aktif menulis di jurnal internasional bereputasi, ia juga aktif menjadi reviewer di jurnal internasional seperti menjadi  Reviewer Pegem Egitim ve Ogretim Dergisi yaitu milik Pegem Akademi Yayincilik Egitim Danismanlik Hizmetleri Turki yang terindeks Scopus Q4,  Reviewer Cogent Education milik Taylor & Francis Britania Raya yang terindeks Scopus Q2, Reviewer International Journal Ihya’ ‘Ulum al-Din, Reviewer IJSL: International Journal of Social Learning, dan reviewer di puluhan jurnal nasional terakreditasi SINTA. 

Pihaknya juga membeberkan, bahwa menulis artikel yang dapat tembus di jurnal internasional tidak ditentukan oleh jenjang pendidikan, status, namun lebih kepada keseriusan dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. “Kalau soal kuliah bisa dari S1, S2, S3 bahkan sampai menjadi profesor, itu asal ada kemauan, kesempatan mendapat beasiswa, pasti semua orang bisa mengakses pendidikan tinggi. Tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik, apalagi sampai di jurnal internasional. Buktinya, banyak para profesor ketika submit di jurnal internasional juga ditolak, dan saya meski belum lulus S3, Alhamdulillah dimudahkan Allah dengan mudah diterima, dan dipercaya menjadi reviewer di jurnal Scopus,” papar dia.

Pihaknya berharap, agar mahasiswa bisa mengimplementasikan teknik SLR dalam penulisan artikel khususnya untuk mengerjakan tugas akhir skripsi maupun tugas akhir nonskripsi. (*)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-Lazisnu Ajak Warga Bantu Korban Gempa Cianjur

    PCNU-Lazisnu Ajak Warga Bantu Korban Gempa Cianjur

    • calendar_month Rab, 23 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI – Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama) Kabupaten Pati menggelar donasi untuk para korban gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu. Hal ini dikonfirmasi oleh Niam Sutaman, Ketua Lazisnu PCNU Pati. Menurutnya, para donatur yang hendak memberi kontribusi bisa langsung mentransfer ke rekening Lazisnu Pati. “Ini soal kemanusiaan. Jadi kami berharap melalui […]

  • Faizal Assegaf Dilaporkan LBH Ansor Pati ke Polisi, Buntut Cuitannya di Twitter

    Faizal Assegaf Dilaporkan LBH Ansor Pati ke Polisi, Buntut Cuitannya di Twitter

    • calendar_month Sen, 7 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Cuitan Faizal Assegaf di akun Twitternya @faizalassegaf, kini berbuntut panjang. Postingan yang dia lakukan beberapa waktu lalu dinilai mengandung penghinaan dan ujaran kebencian terhadap Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf. Adapun cuitan @faizalassegaf yang dinilai mengandung hinaan yakni pada postingan 27 Oktober 2022 lalu, yang berbunyi sebagai berikut. “Lebih […]

  • Siapkan Program Kerja, FKPT Jateng Gelar Rapat Koordinasi

    Siapkan Program Kerja, FKPT Jateng Gelar Rapat Koordinasi

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Semarang – Bertempat di Ruang Rapat lt. 2 Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi perdana pada Kamis sore (17/4/2025). Dalam sambutannya, Ketua FKPT Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa sejak ditetapkan oleh tim formatur pada 26 Juli 2024 lalu, kepengurusan FKPT Jawa Tengah […]

  • city beside body of water during daytime

    Ilusi Kaum Kota: Slow Living di Desa

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Desa memang cenderung lebih unggul dibandingkan kota dalam urusan kualitas udara. Jumlah kendaraan berbahan bakar fosil dan industri makro yang sedikit menjadikan desa tempat yang baik untuk bernapas. Masyarakatnya juga punya kepedulian tinggi dan ramah-ramah. Gedung-gedung belum menjamah sampai ke sana, sehingga view alamnya lebih natural, tanpa solek bangunan tinggi. Nilai […]

  • PCNU-PATI

    NU dan Nasionalisme Kebangsaan

    • calendar_month Sab, 13 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Di tengah arus gerakan formalisasi syariat Islam pada era reformasi, Nahdlatul Ulama (NU) yang kita kenal membuat ketetapan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bentuk final dari sistem kebangsaan di negri ini. Hal ini, sebagaimana telah ditetapkan dalam Muktamar NU ke-31 di Boyolali dan Solo 2004 tentang tausyiah Muktamar di […]

  • 52 Orang Lolos Diklatsar Banser

    52 Orang Lolos Diklatsar Banser

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    MARGOREJO-Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Margorejo menjalani hajat besar jelang pertengahan bulan ini. Sejak Jumat (11/10) kemarin, pihak PAC Ansor menggelar Diklatsar Banser yang diikuti sedikitnya 52 peserta di TPQ Al Musthofa, Sokobubuk, Margorejo. Pembukaan Diklatsar Banser di TPQ Al Musthofa, Sokobubuk, Margorejo, Jumat (11/10) Hal ini disampaikan oleh Abdul Qohar, S.Pd., […]

expand_less