Sayangkan Wacana Kebijakan Peremajaan Usia

DUKUHSETI – Ketua PAC IPNU Dukuhseti M. Lailun Najih tak mempermasalahkan, jika IPNU IPPNU fokus mengembangkan kaderisasi di sekolah.
Namun, ia menyayangkan terkait wacana kebijakan peremajaan usia. Sehingga, membuat kader yang berusia mahasiswa kehilangan ruang di IPNU IPPNU, akibat kebijakan pemangkasan usia tersebut.
“Saya sangat menyayangkan isu tersebut, sekarang lihat saja kader-kader senior yang sudah tidak lagi muda mereka merasa berkecil hati di usianya yang sudah beranjak tua, tetapi selalu dilibatkan di setiap kegiatan IPNU IPPNU,” ujarnya.
Menurutnya, IPNU IPPNU butuh kader yang berusia matang untuk menjadi sosok penggerak di setiap tingkatan. Hal ini dikhawatirkan jika mereka yang senior tidak lagi berjuang di IPNU IPPNU, maka anggota IPNU IPPNU yang berusia muda akan kesulitan mengembangkan kaderisasi secara maksimal. (iam)