Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Gunungan 2000 Kupat-Lepet Diarak, Simbol Kerukunan

Gunungan 2000 Kupat-Lepet Diarak, Simbol Kerukunan

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 7 Mei 2022
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

GEMBONG – Demi melestarikan tradisi leluhur, warga RT 03 dan 04 RW 03, Dukuh Karangdalem, Desa Gembong, Kecamatan Gembong menggelar aksi parade gunungan 2000 ketupat dan lepet keliling kampung.

“Total ada 2000 ketupat dan lepet yang kami arak siang tadi,” ungkap Abdul Jalil, ketua RW sekaligus ketua panitia saat ditemui, Sabtu (7/4) malam.

Jalil mengakui, bahwa kegiatan ini merupakan aksi perdana di kampungnya. Ia menuturkan, awalnya beberapa tokoh masyarakat mengalami kegelisahan akan budaya bada kupat (lebaran ketupat) yang kian lama kian pudar.

Alasan lainnya, adalah untuk memperkuat tali persaudaraan antar warga. Jalil juga menandaskan bahwa pihak RW merasa perlu adanya agenda pemersatu warga.

“Meskipun warga kami tergolong adem-adem saja, tapi kerukunan tetap harus ditingkatkan. Seperti filosofi ketupat, dari dua bilah janur yang lemah, mampu menjadi wadah yang kuat,” lanjut dia.

Prosesi tersebut dipungkasi dengan pengajian umum dalam kemasan halal bil halal warga RT 03 dan 04 RW 03, Gembong. Ketua MWC NU Gembong, K. Sholikhin yang juga mendapatkan mandat menyampaikan mauidloh hasanah menanggapi positif kegiatan ini.

“Ide-ide kreatif semacam ini sangat diperlukan, apalagi dalam hal melestarikan budaya agar tidak terkesan kuno dan tetap diminati anak-anak muda kita,” tuturnya.

Ketua MWC NU dua periode tersebut juga mengajak warga untuk terus menyambung tali silaturrahim. Menurutnya, persatuan hanya bisa dicapai dengan kerukunan. Selain itu, lanjutnya, rasa tentram juga bisa diraih dengan cara menjaga kerukunan dengan tetangga.

“Rukun itu salah satu nikmat Allah. Kalau kita tidak rukun, kita dalam kondisi darurat, maka malu lah kita meminta bantuan tetangga. Susah sekali hidup orang yang tidak menjaga kerukunan,” tandas dia.

Malam Puncak Parade Gunungan 2000 Kupat-Lepet Karangdalem

15 Janur

Kepada pcnupati.or.id., Abdul Jalil menjelaskan mekanisme pengumpulan 1000 ketupat dan 1000 lepet tersebut.

Awalnya, pihaknya berkoordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat untuk mengkalkulasi jumlah KK yang ada di wilayah RT 03 dan 04. Kemudian, ia membeli janur sebanyak 2000 buah dan dibagikan kepada masing-masing KK.

“Setiap KK kebagian 15 janur untuk dibuat ketupat dan lepet,” ungkapnya.

Intinya, ia mengharapkan meningkatnya kerukunan warga. Dengan membagi 15 janur per KK, ia menegaskan bahwa dalam gunungan tersebut terdapat kontribusi warganya.

“Dalam gunungan itu ada kontribusi seluruh warga. Intinya, kalau kita bersama-sama, betapapun sulitnya permasalahan akan bisa iatasi,” tandas dia.

Bukan hanya generasi tua, para milenial juga turut andil dalam agenda ini. Mereka tampak antusias dalam mengikuti rangkaian acara yang baru pertama digelar di kampungnya.

Salah satu milenial yang berhasil ditemui pcnupati.or.id, Izzatin Naila Husna memaparkan bahwa anak muda seusianya sudah mulai merasa kesulitan mengadaptasikan diri dengan budaya semacam bada kupat.

“Tapi alhamdulillah, kami dibuatkan momentum semacam ini untuk bisa lebih dekat dengan budaya kami sendiri yang sudah mulai asing untuk anak-anak seusia saya,” tegas gadis kelahiran 1997 tersebut.

Ia berharap, agenda-agenda budaya semacam ini bisa terus diadakan setiap tahunnya. Tujuannya, agar generasi muda tidak kehilangan identitasnya.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelajar NU Pelajar NU Gelar Sholawatan, Jamaah Terharu

    Pelajar NU Pelajar NU Gelar Sholawatan, Jamaah Terharu

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Habib Hilmy Basyuroh (bersorban) diapit Gus Faiz Aminuddin, M.A. (rida’hijau) dan K. Ro’fat Hilmy, M.Si., Pimpinan Majelis Pembina PAC IPNU-IPPNU Gembong. GEMBONG-Semarak Peringatan tahun baru islam ditambah dengan HUT-RI le-75 diwarnai dengan beragam kegiatan. Salah satunya, dilakukan oleh PAC IPNU-IPPNU Gembong.  Para pelajar NU ini menggelar gema sholawat dengan menghadirkan Habib Hilmy Basyuroh beserta grup […]

  • brown wooden book shelves in library

    Urgensi Dokumentasi Dalam Mengungkap Fakta Sejarah

    • calendar_month Sen, 6 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    oleh: Isyrokh Fuaidi pcnupati.or.id – Pengetahuan tentang sejarah tokoh atau peristiwa, meski sebagian mengalami distorsi dan kesalahan dalam pengungkapan yang dihadirkan kepada masyarakat, tetap bermanfaat dan dibutuhkan untuk menjadi pintu masuk memahami perjalanan peradaban manusia dan berbagai peristiwa penting yang membentuk identitas suatu masyarakat. Sayangnya di Indonesia, tidak semua informasi penting yang menjadi bagian sejarah […]

  • Bilik Bilik Pesantren

    Bilik Bilik Pesantren

    • calendar_month Sen, 11 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Membaca pesantren dalam paradigma modernis merupakan sebuah kajian yang sangat urgen sekaligus menarik. Karena, kita bisa mengetahui sejauh mana gaung pesantren dalam menghadapi cakrawala kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Hal itu juga bisa dihadapkan dengan kritikan-kritikan yang muncul terhadap pesantren. Kritikan berupa kredibilitasnya sebagai sebuah lembaga pendidikan tradisional Nusantara dalam menghadapi kemajuan teknologi dan merespon persoalan-persoalan kontemporer yang jamak […]

  • Komentari Pemilu 2024, Ketua PCNU : Proses Demokrasi Hanyalah Washilah

    Komentari Pemilu 2024, Ketua PCNU : Proses Demokrasi Hanyalah Washilah

    • calendar_month Kam, 1 Feb 2024
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id – PCNU dan Pemkab Pati memperingati Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama’ ke 101 diselenggarakan malam ini, Jumat (1/2) malam di Pendopo Kabupaten Pati. Acara bertajuk ‘Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia’ tersebut berisikan pembacaan Istighotsah dan Maulid Nabi Muhammad. Menurut KH. Yusuf Hasyim, Ketua PCNU Pati, agendanya ini menjadi momen strategia untuk menyarakan Pemilu […]

  • PCNU-PATI

    Memasuki Tahun Politik, Rais Syuriyah PCNU Pati Ingatkan Pentingnya Berpolitik Ala Santri

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id. – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati adakan dialog kebangsaan bertajuk “Etika Santri Berpolitik Ala Imam Ghazali”. Kegiatan yang berlangsung di aula PCNU Pati, pada Sabtu (21/10/2023) pagi itu digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023.  Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Syuriah PCNU Pati, Ketua Tanfidziyah beserta para […]

  • PCNU-PATI

    Kepala MTs Sultan Agung Apresiasi Porsema Tahun Ini

    • calendar_month Sel, 15 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id- Prosema (Pekan Olah Raga dan Seni Ma’arif) tingkat Kabupaten Pati yang dilaksanakan pada Ahad hingga Senin (13-14/11) ini. Ada beberapa cabang yang dilombakan, di antaranya, lari jarak jauh, lari jarak pendek, bola voly, MTQ, puisi religi, pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Karaoke Qasidah Modern, tenis meja dan bulu tangkis.  “Harapan kami, Porsema […]

expand_less