Iklan
Berita

Menumbuhkan Literasi di Civitas Akademik

Dalam rangka menumbuhkan semangat literasi (baca dan tulis) di ranah akademik, segenap civitas akademika Universitas Muria Kudus (UMK) mengadakan workshop kepenulisan. Sabtu, (9/4/2022).
Bertempat di Gedung U Kampus UMK. Acara yang diikuti oleh semua civitas akademika dan mengundang pelajar di sekitar Kudus disambut dengan baik dan antusias dari peserta.
Muhammad Ilham selaku panitia pelaksana menjelaskan, bahwa “ pelatihan penulisan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat para pecinta dunia literasi untuk terus mengasah skill yang dimiliki oleh para peserta. Maka, agar skill bisa terus terlatih dan terasah dari kami memberikan wadah dan memfasilitasi dengan menghadirkan mentor yang memiliki pengalaman dalam dunia jurnalistik.” Terangnya.
Tidak hanya samapai di situ, dari pihak panitia juga mendorong semua peserta agar setelah dibekali pelatihan penulisan ada sebuah RTL (rencana tindak lanjut) dengan menulis sebuah karya yang nantinya akan dicetak dan diterbitkan. Pungkasnya.
Adapun dalam pelatihan yang disambut hangat semua peserta, Siswanto selaku pemateri dalam pelatihan penulisan menjelaskan, bahwa “pertama-tama yang kudu diperhatikan dalam menulis adalah harus cinta dan seneng dalam membaca. Karena buku merupakan senjata dalam menulis dan keduanya harus saling melengkapai satu-dengan lainnya.”
Lebih dari itu, agar tulisan kita bisa dimuat dalam surat kabar dan media online yang perlu diperhatikan seorang penulis adalah ketentuan menulis dari media tersebut. Dan disamping itu teknis penulisan juga harus diperhatikan. Misalnya penulisan Kosa Kata Bahasa Indonesia (KBBI) dengan benar sudah tidak ada masalah, serta penulis sudah paham tentang tema aktual yang lagi trending di media sosial. Maka tak ayal, semua itu sudah bisa dilewati. Tulisan akan dipertimbangkan oleh redaktur untuk dimuat dalam media yang dituju. Terang pendiri Taman Baca ABATA.
Dan sebagai penutup, pemateri juga tidak lupa memberikan apresiasi dan reward terhadap peserta yang berani bertanya saat pelatihan menulis berlangsung. Serta diakhir acara pemateri memberikan quotes penyemangat kepada semua peserta “Agar jangan pernah berhenti belajar, karena kalau berhenti belajar, maka di situlah Anda sedang mendeklarasikan sebuah kebodohan.” Tutupnya. (Sis)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button