Iklan
Berita

Istighotsah Ulama & Umara Kab. Pati Telah Berlangsung 7,5 Tahun

PATI – Tidak terasa, Pemerintah Kabupaten Pati bersama dengan PCNU Kabupaten Pati, telah menggelar Istighotsah Ulama dan Umara se-Kabupaten Pati, 7,5 tahun secara rutin selama. Hal ini terungkap saat Bupati Pati, H. Haryanto, menyampaikan sambutannya dalam acara Istighotsah Ulama dan Umara Kabupaten Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (13/2/2020) malam.

Istighotsah Ulama dan Umara Kabupaten Pati memang merupakan acara rutin yang digelar setiap malam Jumat Kliwon. Acara yang menghadirkan jajaran pengurus NU dari tingkat cabang hingga MWCNU, banom-banom NU, Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Forkopimcam sekabupaten Pati ini telah digelar sejak periode pertama, H. Haryanto, SH, MM, menjabat Bupati Pati.

Istighotsah Ulama & Umara Kab. Pati

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim, S.Ag, M.S.I, mengungkapkan bahwa acara seperti ini merupakan salah satu upaya bathiniyah agar masyarakat kabupaten Pati selalu dalam keadaan aman, tentram, damai, dan rukun. Senantiasa berada dalam lindungan Allah Swt dan terhindar dari segala marabahaya dan bencana.

Iklan

Yusuf Hasyim juga mengharapkan agar partisipasi pengurus MWCNU ikut mengikuti acara istighotsah semakin ditingkatkan. “Paling tidak 10 orang pengurus tiap MWCNU. Lebih banyak lebih baik,” ungkapnya. “Tidak usah khawatir kekurangan ingkung, kalau yang hadir banyak, karena berapapun yang datang, disiapkan oleh Pak Bupati.”

Bupati Pati, H. Haryanto, SH, MM, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara Ulama dan Umaro di Kabupaten Pati. Khususnya kepada PCNU Kabupaten Pati yang telah mendukung penyelenggaraan acara Istighotsah yang telah berlangsung secara rutin hingga 7,5 tahun.

“Semoga selalu terjalin kerjasama yang baik. Dan telah terbukti, tidak hanya pada acara istighotsah, tetapi pada event-event yang lain.”

Acara malam tersebut diawali dengan pembacaan manaqib yang dipimpin oleh KH. Abdul Majid Sutopo, istighotsah (KH. Abdullah Bahij), tahlil (KH. Asnawi Rohmat), dan sholawatan oleh grup rebana asal Desa Payang. Acara Istighotsah diisi juga dengan mauidzoh hasanah yang disampaikan KH. Ahmad Manhajussidad, Lc., M.S.I dan diakhiri dengan ramah tamah, makan bersama. (Munir/LTN)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button