Berita
Pandemi, Digital Marketing Panen Rejeki
![]() |
Beberapa kru Abjad Media sedang melakukan pengambilan video sekaligus menjadi admin dalam sebuah acara via Zoom Meeting |
BEKASI-Digital marketing merupakan strategi pemasaran dengan media internet. Namun semakin berkembangnya zaman, istilah ini juga banyak digunakan untuk menyebut segala kegiatan entrepreneurship yang berkaitan dengan internet. Demikian ungkap Muhammad Miftahur Rizqi, salah satu pelaku digital marketing.
Miftah beserta teman-teman yang ia sebut kru tergabung dalam sebuah managemen bernama Abjad Media. Perusahaan digital marketing yang satu ini bergerak di bidang pembuatan video promosi dan iklan, jasa editing dan jasa penyelenggaraan meeting secara daring lengkap dengan pernak-perniknya.
“Kalau Zoom Meeting kami sediakan semua, mulai tampilan, kayak running text (teks yang berjalan di bawah layar-red), animasi logo sampai sharing ke live Youtube,” ungkapnya kepada pcnupati.or.id, Jumat (9/7).
Perusahaan yang berkantor di kawasan Bekasi Utara ini baru berdiri tahun 2020 lalu. Namun pelanggannya sudah mulai menyasar ke banyak kalangan.
“Kita lahir di era yang tepat, kali ya. Di era pandemi saat semua harus serba online. Ini keuntungan tersendiri sih,” ujar Mantan pengurus MATAN DIY ini.
Panen Rizki
Miftah mengaku bahwa bisnis semacam ini sangat laku karena tertolong oleh situasi. Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia justru menjadi berkah tersendiri bagi Abjad Media.
Di era pandemi ini, banyak lembaga, instansi bahkan organisasi masyarakat yang harus mengadakan kegiatan, namun tidak memungkinkan dilaksanakan secara tatap muka. Akibatnya, Jasa sewa kamera sekaligus Zoom Meeting menjadi pilihan praktis bagi sebagian kalangan.
“Solusi biar kegiatan tetap jalan ya daring, pertemuan secara online. Terus kami kepikiran, kenapa tidak kita manfaatkan saja,” tutur pria lulusan UIN Jogja ini.
Event perpisahan sekolah, kegiatan kementerian hingga event tingkat internasional pernah mereka tangani. Salah satu perhelatan global yang pernah menggunakan jasa Abjad Media adalah Multaqo Alumni Al Azhar Cairo seluruh dunia.
“Itu salah satu event terbesar yang pernah kami tangani,” lanjutnya.
![]() |
In frame, pengambilan video acara pertemuan alumni Al Azhar se-dunia oleh Abjad Media |
Iklan
Menurut Miftah, usaha yang dijalani bersama rekan-rekannya ini sangat mengasyikkan. Selain memperluas jaringan, sebagai kru mereka juga mendapatkan ilmu. Terlebih saat menangani kegiatan-kegiatan majelis ilmu.
“Kita enjoy. Dasarnya kru kita kan santri semua. Jadi kalo nanganin event yang berbau majelis ilmu, kita tambah suka. Capeknya nggak kerasa,” terangnya sambil berkelakar.
Soal harga, Abjad media menyediakan beragam paket. Mulai yang paling terjangkau berkisar lima juta rupiah hingga tiga belas juta rupiah per lima jam untuk paket yang paling mahal.
“Paket yang paling murah, satu kamera, resolusi maksimal 720, yang paket tiga belas juta, kita pakai tiga kamera, resolusinya bisa tembus 1080,” tandas pria kelahiran 1996 ini.
Harga tersebut sudah termasuk jasa menambah pernak-pernik. Seperti running text, animasi logo, live Youtube, dan lain sebagainya.
Sekali beraksi, paling banyak Abjad Media mengerahkan seluruh kru-nya yang berjumlah enam orang. Namun untuk event–event sederhana, biasanya cukup satu orang untuk menanganinya.
Bisnis semacam ini tentunya bisa menjadi alternatif atau bahkan mata pencaharian utama. Artinya, menurut Miftah, pandemi bukan alasan untuk tidak kreatif dan menghasilkan pundi-pundi uang.
“Kita sih harapannya pandemi segera berakhir. Tapi dari kawan-kawan saya di Abjad Media pada kreatif ini, saya belajar betapa ditengah kesulitan, Allah menyertakan kemudahan,” pungkasnya.(karim/ltn)