Haul Tokoh NU, Empat Malam Pembacaan Manaqib Mbah Karim
![]() |
Para santri menyimak pembacaan manaqib KH. Muhammad Karim dari Gus Faiz Aminuddin, Sabtu (16/10) malam. |
GEMBONG – Haul KH. Muhammad Karim ke-38 yang akan berlangsung minggu depan, telah bergema. Rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak Jumat (16/10) lalu.
“Sebelum agenda inti, tanggal 23 sampai 24 Oktober malam, ada rangkaian acara yang sudah kami mulai sejak malam sabtu ini,” ungkap Anang Alfan Ro’is, ketua panitia.
Agenda yang dimaksud adalah pembacaan manaqib KH. Muhammad Karim yang diperkirakan akan rampung Senin (18/10) malam. Pembaca manaqib, Gus Faiz Aminuddin menegaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan KH. Muhammad Karim.
“Beliau ini santri pejuang kemerdekaan, pejuang NU dan sosok yang sangat peduli terhadap kebutuhan ummat,” ungkap Gus Faiz.
Dalam setiap pembacaan manaqib yang dimulai sejak pukul 19.30 hingga 21.30 tersebut, ratusan santri Ponpes Shofa Az Zahro’ antusias menyimak pemaparan manaqib.
KH. Muhammad Karim sendiri merupakan salah satu embrio Yayasan Al Ma’arif Gembong. Bukan hanya itu, ia juga memperjuangkan hak kemerdekaan serta menyebarkan islam ala ahlissunnah wal jama’ah an nahdliyyah di Gembong dan sekitarnya.
Salah satu sikap yang patutu diteladani oleh KH. Muhammad Karim, menurut Gus Faiz adalah keikhlasan dan kegigihan.
“Setelah indonesia merdeka, pemerintah ingin memberikan tanda jasa kepada KH. Muhammad Karim, tapi beliau menolak dengan halus,” tandasnya.
Dalam acara inti 23 dan 24 Oktober nanti, pihak panitia berencana akan menggelar talk show untuk membedah perjuangan para santri NU untuk kemerdekaan Indonesia dengan menghadirkan K. Yusuf Hasyim, ketua PCNU Pati sebagai pemateri utamanya.
“Insya Allah tanggal 24 akan kita rawuhkan pak ketua PCNU untuk membahas perjuangan dan pengorbanan santri zaman dulu,” pungkas Anang.(lut/ltn)