Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Saifuddin-Na’ma Lengser, Najib-Hayati Naik Takhta

Saifuddin-Na’ma Lengser, Najib-Hayati Naik Takhta

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 19 Okt 2021
  • visibility 6
  • comment 0 komentar
Serah terima jabatan : Ketua PAC IPNU Gembong demisioner Ahmad Saifuddin (tengah kanan) secara simbolik menyerahkan plakat sebagai simbol penyerahan tongkat estafet jabatan kepada Najib Arsya Ayatullah (tengah kiri). 

GEMBONG – Pelajar NU yang tergabung dalam PAC IPNU IPPNU Gembong baru saja menyelesaikan hajat rutinnya. Konferensi Anak Cabang (Konferancab) yang dihelat di Gedung Haji Gembong, Minggu, (17/10) menjadi momen sakral sekaligus penting bagi organisasi besutan KH. Tholhah Mansyur dan istri tersebut.

Dalam Konferancab tersebut, Ahmad Saifuddin dan Nihayatun Na’ma yang telah memimpin IPNU dan IPPNU melepas masa jabatannya dengan akhir yang memukau. Hal ini juga memdapatkan apresiasi dari K. Sholikhin, ketua MWC NU Gembong. 

“Meskipun usianya muda, tapi IPNU dan IPPNU menjadi Banom yang tidak goyah di masa pandemi,” ungkapnya. 

Benar saja, kepengurusan Saifuddin-Na’ma memang seperti melahirkan kembali IPNU IPPNU Gembong setelah mengalami vakum menahun. Saifuddin menjelaskan, perjuangan yang dihadapinya memang tidak mudah, namun berkat kekompakan para pengurusnya, organisasi pelajar NU di bawah tangan dinginnya ini mampu menorehkan beberapa capaian, seperti menghidupkan kegiatan rutin, membentuk beberapa Ranting dan Komisariat, serta kegiatan-kegiatan lainnya. 

“Tentu belum banyak capaian kami, tapi saya salut dan berterimakasih kepada rekan-rekanita pengurus PAC IPNU dan IPPNU yang telah berjuang keras menjaga eksistensi organisasi ini,” terang Saifuddin. 

Ketua Baru

Penyerahan plakat dari ketua IPPNU demisioner, Nihayatun Na’ma (kiri) kepada ketua baru, Sri Nur Hayati (kanan)

Dalam Konferancab tersebut, tentu ada satu momen yang sangat dinantikan, yaitu pemilihan ketua baru. Dari sekian banyak nama yang disaring KPS, masing-masing ada dua nama yang lolos sebagai kandidat calon ketua PAC IPNU dan IPPNU Gembong. 

Namun, takdir mengantarkan Najib Arsyal Ayatullah dan Sri Nur Hayati untuk melanjutkan perjuangan Saifuddin-Na’ma. Keduanya dinilai memiliki semangat perjuangan dan etos kerja tinggi. Selain itu, menurut salah satu peserta konferensi, keduanya juga mempunyai loyalitas tinggi terhadap organisasi. 

“Sangat loyal dan semangat. Setiap kegiatan IPNu dan IPPNU Mas Najib maupun Mbak Nur selalu aktif,” tegas salah satu peserta konferensi. 

Saat ditemui pcnupati.or.id, Najib memyatakan bahwa dirinya akan segera melengkapi kepengurusan dan membuat program kerja (Proker). Rencananya, proker yang ia buat tidak akan jauh-jauh dari proker sebelumnya. 

“Mas Saifuddin luar biasa, tapi karena IPNU ini organisasi baru, jadi ada beberapa target yang harus saya lanjutkan. Selain melanjutkan perjuangan sebelumnya, nanti kami juga akan membentuk program-program baru, mohon doanya ya,” ungkap Najib seusai acara.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Haji

    • calendar_month Rab, 28 Jun 2023
    • account_circle admin
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Oleh: Niam At Majha Seorang teman yang pada tahun ini menyempurnakan rukun Islam ke lima yaitu ibadah haji. Sebelum berangkat tasyakuran telah dilaksanakan, menerima sumbangan baik gula atau jajanan dari tetangga, saudara, kolega kerja teman sebaya sudah diterimanya. Efuria tentang musim haji telah menghiasi berbagai lini. Karena menurut sebagian teman saya berhaji bukan lagi menjadi […]

  • PCNU-PATI

    Surat Kepada Kanjeng Nabi

    • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Setiap masyarakat Muslim, setiap kelompok, serta setiap orang mengagung-agungkannya ratusan ribu kali. Muhammad tidak menjadi lapuk oleh panas hujan segala zaman. Muhammad dipelihara namanya di zaman orang bertani, serta di zaman pascamodern ketika kekuatan alat informasi dan komunikasi menjadi “dewa”. Muhammad tidak pernah disebut “kuno”, meski kita punya Mercedes paling mutakhir, superkomputer, serta segala jenis […]

  • PCNU-PATI Photo by The Cleveland Museum of Art

    Puisi-Puisi Eska Mariska

    • calendar_month Ming, 19 Mar 2023
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pilu Kutatap pilu dua matamu merah-tertahan di antara dua muara hati memekik perih : runtuh bersama kisah sedihmu 1 Maret 2023 Sembunyi dalam Luka Banyak luka menyelami hidupmu menempuh jarak panjang menghadapi kisahmu dengan iringan tawa: yang ternyata duka bersembunyi dalam ramainya isi kepala dan bertahan dalam balutan kepura-puraan luar biasa, bahkan aku tak sanggup […]

  • PCNU-PATI Photo by geralt

    Celeng, Babi, dan Anjir

    • calendar_month Sel, 25 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda Tiga bentuk umpatan di atas sengaja saya jadikan judul pada artikel ini. Mengingat, ragam bahasa yang digunakan anak-anak dan remaja kita, sekarang ini memprihatinkan. Di semua level. Entah pra sekolah, SD/MI hingga SMA/SMK/MA. Di kota dan desa sama. Meski bentuk umpatannya berbeda. Umpatan ditinjau dari bentuknya pun beragam. Pertama, nama binatang seperti […]

  • Wakil Syuriyah PCNU Pati Wafat

    Wakil Syuriyah PCNU Pati Wafat

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 8
    • 0Komentar

    pcnupati.or.id. – PCNU Kabupaten Pati kembali berduka. Dalam suasana semangat kepengurusan baru, PCNU harus kehilangan satu tokoh penting dalam jajaran Syuriyah. Ahmad Adib Al Arif, salah satu wakil Ro’is Syuriyah PCNU Pati yang baru saja dilanting 27 Okteber 2024 lalu, dikabarkan telah memghembuskan nafas terakhir pada Rabu (15/1). Kabar wafatnya kiai yang juga menjabat sebagai […]

  • Sholat Jama’ah, sekaligus I’tikaf

    Sholat Jama’ah, sekaligus I’tikaf

    • calendar_month Jum, 27 Okt 2017
    • account_circle admin
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Assalamualaikum Wr Wb. Pak ustadz saya mau tanya, bolehkah setiap menunaikan sholat jama’ah, saya sambil sekalian niat i’tikaf dimasjid tersebut? apakah ketika saya keluar (pulang) dari masjid seketika itu i’tikaf saya langsung dihukumi batal? Mohon jawabannya. Terima kasih Wa’alaikum salam Wr Wb. Hukum I’tikaf adalah sunah muakkad jika kita tidak bernadzar untuk melakukannya, dan disayogyakan […]

expand_less