Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Peluncuran dan Bedah Novel PRASA dan KELIR Karya Yon Bayu Wahyono di PDS.HB.Jassin

Peluncuran dan Bedah Novel PRASA dan KELIR Karya Yon Bayu Wahyono di PDS.HB.Jassin

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
  • visibility 114
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id-Jakarta, Senin, 31/10/2023. Peluncuran dan bedah dua novel PRASA dan KELIR karya Yon Bayu Wahyono berlangsung di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB.Jassin, Lantai IV, Gedung Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta, Minggu siang (29/10/2023).

Untuk novel  PRASA (Operasi Tanpa Nama) dibedah oleh Pemateri Isson Khairul, Cerpernis yang juga mantan Redaktur Pelaksana Majalah Remaja GADIS.

 Sedangkan untuk novel KELIR dibedah oleh Pemateri Sunu Wasono, Penyair dan Sastrawan yang baru saja ‘pensiun’ sebagai dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

Acara Peluncuran dan Bedah Novel diawali dengan pembacaan nukilan yakni Retno Budiningsih membaca nukilan novel KELIR, sedangkan Devie Matahari membaca nukilan novel PRASA ( Operasi Tanpa Nama).

Pada novel PRASA yang diterbitkan oleh Teras Budaya, novelis Yon Bayu Wahyono menggambarkan situasi ketimpangan sosial seperti Tragedi Mei 1998 lengsernya rezim Orde Baru Presiden Soeharto.

Selain itu juga digambarkan kasus penggusuran, serta ketimpangan sosial lainnya yanga terjadi di Indonesia  dalam bentuk karya fiksi.

Sementara dalam novel KELIR lebih banyak berbicara suasana “klenik”  intrik para dukun, teristimewa yang terkait dengan jalan politis, dan tempat-tempat kuburan keramat di sekitar Pulau Jawa ini.

Dalam novel KELIR yang mengambil setting Desa Wangkal dengan tokoh yang ‘dikeramatkan’ Ki Lanangalas, yang kelak menjadi pusat ziarah bagi penganut kepercayaan orang-orang wangkal.

Novelis Yon Bayu Wahyono, wartawan senior yang pernah bekerja sebagai pewarta di Suratkabar MITRA DIALOG (group media Harian Umum Pikiran Rakyat-red), kemudian LAMPUNG EKSPRES, MEDAN POS, dan majalah MYSTERI.

Ditemani kedua puterinya, Mas Yon-panggilan akrabnya- menceritakan bagaimana proses kreatif dalam menulis novel PRASA dan KELIR.

Terasa dalam kedua novel tersebut Mas Yon memasukkan analis dan pengalamannya bertahun-tahun menjadi seorang jurnalis dengan melakukan pengumpulan data lapangan (semacam riset)  dan interdept reporting.

Sehingga sebagai jurnalis ia banyak  bermain dengan fakta, dan sebagai novelis ia menghadirkan dalam format karya fiksi.

Acara peluncuran dan  bedah novel PRASA dan KELIR ini -ramai dikunjungi para undangan dan tamu- sehingga ruangan aula PDS.HB.Jassin penuh sesak, dan juga diselingi tanya jawab baik kepada Yon Bayu Wahyono, Isson Khairul, maupun Sunu Wasono.

Pada kesempatan itu dihadirkan juga sebuah tarian daerah.

Moderator adalah Nuyang Jaimee, MC.Nanang R Supriyatin, serta  diakhiri dengan foto bersama.(***)

Kontributor : Lasman Simanjuntak

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sidang Komisi IPNU/IPPNU, Peserta : Semoga Berdampak Sampai Bawah

    Sidang Komisi IPNU/IPPNU, Peserta : Semoga Berdampak Sampai Bawah

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 96
    • 0Komentar

      Ketua IPNU, Moh Salman (kiri) dan Ketua IPPNU, Sulistiani (berkaca mata) saat memantau jalannya sidang komisi PATI-Sidang Komisi yang merupakan rangkaian Konfercab PC IPNU/IPPNU Pati telah dilaksanakan Minggu (18/7) kemarin. Berpusat di aula lantai tiga gedung PCNU Pati, sidang tersebut dilaksanakan secara virtual.  Sidang yang dihadiri oleh seluruh pengurus IPNU dan IPPNU dari berbagai […]

  • Rakerdin, Ketua PWNU Gus Rozin Sebut SDM Guru Ma’arif Harus Berkualitas

    Rakerdin, Ketua PWNU Gus Rozin Sebut SDM Guru Ma’arif Harus Berkualitas

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 127
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id-Kudus – Lembaga Pendidikan Ma`arif NU PWNU Jawa Tengah pada Minggu (19/1/2025) menggelar kegiatan Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Zona 1 di Kabupaten Kudus. Rakerdin dihadiri 557 Kepala satuan pendidikan Ma`arif NU dari Cabang Kudus dan Jepara. Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Abu Rohmad, Wakil Sekretaris LP Ma’arif NU PBNU, […]

  • PCNU-PATI

    Menjadi Perempuan; Itu Tak Mudah

    • calendar_month Jum, 3 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Oleh : Inayatun Najikah Mengapa hanya karena terlahir sebagai perempuan selalu dilemahkan? Mengapa ruang bicaranya selalu ditutup? Apakah dia tak berhak mendapatkan haknya sebagai manusia? Mengapa dan mengapa hal ini masih sering dan terus terjadi? Apakah jika perempuan mendapatkan haknya yang setara dengan laki-laki akan menimbulkan masalah? Dan segala pertanyaan lainnya. Saya akan bercerita perihal […]

  • IPNU/IPPNU Kawedanan Tayu Kedatangan Tamu dari LTN-NU

    IPNU/IPPNU Kawedanan Tayu Kedatangan Tamu dari LTN-NU

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • account_circle admin
    • visibility 87
    • 0Komentar

    DUKUHSETI-Rumat Literasi yang digagas oleh PC IPNU/IPPNU Kabupaten Pati mendarat di Kawedanan Tayu. Berlokasi di Gedung Haji Kecamatan Dukuhseti, IPNU dan IPPNU menggandeng LTN NU Pati demi melancarkan agenda ini. “Kami mengundang LTN-NU Pati sebagai fasilitator. Ini adalah salah satu bentuk kerjasama IPNU/IPPNU dengan Lembaga-lembaga NU.” Tutur Mukhoyyaroh, Dorektur Lembaga Pers dan Jurnalistik IPPNU Pati. […]

  • Utamakan Etikabilitas Ketimbang Elektabilitas

    Utamakan Etikabilitas Ketimbang Elektabilitas

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • account_circle admin
    • visibility 135
    • 0Komentar

      pcnupati.or.id- Membincang moral atau etika memang saat ini menjadi perhatian bersama. Banyak sekali kasus dimedia massa yang berdedar berkaitan dengan degradasi moral anak bangsa ini. Salah satu kasus amoral yang sempat viral pertengahan februari lalu misalnya. Dimana terdapat 4 pelajar yang yang berasal dari salah satu sekolah di Kabupaten Grobogan, melakukan rudapaksa terhadap siswi […]

  • KH. M. Imamuddin : Guru Agama Harus Bersanad Sampai Rosulullah

    KH. M. Imamuddin : Guru Agama Harus Bersanad Sampai Rosulullah

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 100
    • 0Komentar

    CLUWAK-Ancaman generasi muda sekarang adalah narkoba dan radikalisme. Indonesia telah menjadi pasar terbesar narkoba di Asia Tenggara. Di sisi lain Radikalisme kini menyebar dengan massif, menembus batas sosial dan usia. Massifnya penyebaran ini dikarenakan kemajuan teknologi informasi sehingga siapapun termasuk generasi muda NU bisa mengakses segala informasi. KH. M. Imamuddin sedang menyampaikan pengajian dalam rangka […]

expand_less