PATI – Sebanyak 90 santri Lirboyo yang berasal dari Kabupaten Pati kembali ke pondok pesantren, Jumat (13/5/2022) pagi. Puluhan santri itu diberangkatkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati.
Ketua PCNU Pati, Yusuf Hasyim, mengatakan, pihaknya secara rutin memfasilitasi para santri, baik berhubungan dengan pemberangkatan maupun kepulangan.
“Termasuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan santri yang lain juga kita fasilitasi, dari PCNU bersama Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Pati yang mewadahi dan menaungi pesantren-pesantren,” kata dia.
Kiai Yusuf berharap para santri bisa khidmad thalibul ilmi di pesantren, yaitu serius dalam mengaji dan mendalami ilmu-ilmu keagamaan agar bisa membawa nama baik Kabupaten Pati.
“Kami juga berharap mereka bisa menjadi kader-kader ulama yang menggantikan kami di PCNU Kabupaten Pati. Kemudian cita-cita kita Pati menjadi Kota Santri,” harap dia.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada RMI NU, DPC PKB dan DPC PPP Pati yang setiap tahun memfasilitasi pemberangkatan santri Pati yang akan berangkat ke pesantren Lirboyo.
“Semoga sehat walafiat, perjalanannya lancar dan diberikan kesabaran dalam tolabul ilmi di pesantren,” ucap dia.
Sementara, Wakil Ketua RMINU Kabupaten Pati, Jafar Shodiq menjelaskan kegiatan seperti ini merupakan kewajiban bagi RMI. Sebab, RMI adalah wadah bagi para santri.
“Kegiatan ini dilaksanakan supaya para santri merasa mendapatkan perhatian. Jadi kalau mereka merasa mendapat perhatian dari kami, maka akan timbul rasa empati,” tandas dia.
Ditemui di lokasi berbeda, KH. Liwa’uddin, ketua PC RMI NU Pati menandaskan bahwa tindakannya ini merupakan dukungan moril kepada para santri. Sebab menurutnya, merekalah para penerus estafet Jam’iyyah Nahdlatul Ulama.(angga/ltn)
