Pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati beserta perwakilan dari Lembaga dan Badan Otonomnya menziarahi pusara Gus Muhammad Hasyim Mahfudh di Taman Makam Pahlawan Giri Dharma, Jumat (21/10/2022) sore.
Hadir juga pada kegiatan itu, Penjabat Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.
Kegiatan ziarah ke makam Gus Hasyim dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022.
Diketahui, Gus Hasyim adalah santri yang menjadi pahlawan perang pascakemerdekaan. Dia wafat pada tahun 1949.
Beliau merupakan salah satu santri yang menyambut seruan resolusi jihad dari Rais Akbar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari, 22 Oktober 1945. Ia juga aktif dalam melawan agresi Belanda I dan II.
Saat itu, Gus Hasyim berjuang dalam barisan Hizbullah yang bahu membahu bersama tentara melakukan penyergapan dan perampasan senjata dari tentara Belanda. Hal itu membuat Gus Hasyim masuk dalam daftar pencarian penjajah Belanda.
Gus Hasyim akhirnya tertangkap Belanda pada pengujung 1949 di wilayah Sukolilo, Pati. Dia ditangkap saat berdoa seusai shalat ashar di sebuah surau bersama dua santri lainnya yang ikut menjadi jamaah shalat.
Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim mengatakan, perjuangan dari Gus Hasyim patut dikenang dan diteladani oleh seluruh santri.
“Peneladanan Gus Hasyim saat ini tidak harus dengan memegang senjata. Tetapi meneladani semangat dan perjuangannya dengan memerangi kebodohan,” ungkap dia usai Ziarah.
Menurut dia, santri saat ini harus mampu menjawab tantangan zaman, bukan hanya giat dalam mencari ilmu saja.
“Berliterasi itu penting, tapi harus mampu menguasai teknonogi, karena sekarang eranya teknologi,” tandas dia.
(Angga/LTN).
