Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » KH. Asmu’i Sadzali, Musytasyar dan Mantan Rois PCNU Pati, Wafat

KH. Asmu’i Sadzali, Musytasyar dan Mantan Rois PCNU Pati, Wafat

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
  • visibility 60
  • comment 0 komentar

JUWANA – Warga NU Kabupaten Pati kembali berduka. KH. Asmu’i Sadzali, ulama sepuh asal Juwana meninggal dunia, Selasa (24/9/2019) malam tadi. Mbah Mu’i (sapaan KH. Asmu’i Sadzali) merupakan kyai sekaligus tokoh NU. Dalam dua periode terakhir beliau menjadi Musytasyar PCNU Pati. Dan sebelumnya, pada periode 2008-2013 beliau menjabat sebai Rois Syuriah PCNU Kab. Pati.

KH. Asmu'i Sadzali Wafat

Sebelumnya, salah satu Musytasyar PCNU Pati asal Wedarikjaksa, KH. Ali Mahmudan Dahlan, pun telah terlebih dahulu berpulang ke rahmatullah. Baca: Innalillah, KH. Ali Mahmudan Wafat, Pemakaman Dilangsungkan Malam Ini

Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh NU Pati, KH. Asmu’i Sadzali, meninggal dunia pada Selasa, 24 September 2019 pukul 21.50 WIB setelah sempat dirawat di rumah sakit Budi Agung Juwana.

Pemakaman akan dilaksanakan Makam Krapak Bajomulyo, Juwana, pada Rabu pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Sekitar jam 10-an. Tapi kalau pastinya belum bisa ditentukan. mengingat sebagian banyak tamu yang belum datang,” Ujar Kang Afif, Ketua PAC GP Ansor Juwana saat dihubungi di lokasi.

Meninggalnya KH. Asmu’i Sadzali, tak urung membuat semua warga NU Kabupaten Pati berduka. Pengurus Cabang NU Pati pun telah mengeluarkan surat edaran permohonan sholat ghoib dan tahlil yang ditujukan kepada almarhum.

Surat Sholat Ghoib KH. Asmu'i Sadzali
Surat PCNU Pati tentang permohonan Sholat Ghoib atas meninggalnya KH. Asmu’i Sadzali

Surat bernomor 051/PC/A.II/XI.06/IX/2019 tertanggal 24 September 2019 ini ditujukan kepada semua pengurus MWCNU, Pengurus Ranting NU, dan Pengurus Takmir Masjid dan Mushola se-Kabupaten Pati.

Tak urung Ketua PCNU Kab. Pati, Yusuf Hasyim, S.Ag, M.Si, mengungkapkan rasa berbela sungkawa yang mendalam.

“Seluruh jajaran pengurus dan warga NU Pati merasa sangat kehilangan atas wafatnya KH. Asmu’i Sadzali,” ungkap Yusuf Hayim kepada website NU Pati. “Beliau termasuk pejuang NU Pati yang memiliki komitmen tinggi terhadap jam’iyyah dan jama’ah.”

Khidmat KH. Asmu’i Sadzali ke NU tidak hanya saat menjadi pengurus saja. Bahkan saat sudah sepuh dan dalam keadaan sakit pun Mbah Mui selalu hadir untuk menyapa ummat. Sebagai bukti adalah saat sedang berlangsung acara Silaturahim Daerah Kader Penggerak NU Pati dan Ijazahan Kubro. Pengurus PCNU sowan ke kediaman beliau untuk meminta ijazah dari beliau.

“Tidak hanya diberi ijazahan tapi justru beliau yangg saat itu sakit dan harus berada di kursi roda ngotot ingin hadir dan mengijazahkan langsung kepada para kader NU,” kenang Yusuf Hasyim. “Sebuah keteladanan dalam perjuangan dan pengabdian yang luar biasa yang memotivasi kita generasi muda NU untuk tidak pernah ragu berkhidmat di jam’iyyah Nahdlatul Ulama.” (mun/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Subsidi di Cabut, Bantuan Berebut

    • calendar_month Rab, 14 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Oleh: Niam At Majha Beberapa hari lalu, setelah kenaikan harga bahan bakar yang notabene memberatkan masyarakat menurut sebagian orang. Kini kantor pos dan balai desa ramai oleh orang orang yang mengantri untuk mengambil bantuan dari dampak BBM di paksa naik. Saya hanya mengamati, melihat hiruk pikuk tersebut, ada yang saling desak berdesakan, ada pula saling […]

  • Lagi, KKN Ipmafa Gelar Ngaji Daring

    Lagi, KKN Ipmafa Gelar Ngaji Daring

    • calendar_month Rab, 25 Agu 2021
    • account_circle admin
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Para mahasiswa KKN MDR Cakranawa berpose bersama dengan KH. Liwa’uddin usai pelaksanaan ngaji Daring. PATI – Tim KKN MDR Cakranawa Ipmafa dua hari yang lalu mengadakan acara Ngaji bareng, tepatnya, Sabtu (21/08). Kegiatan ini diselenggarakan di Masjid Darussalam Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso. Selain digelar secara luring dengan peserta terbatas, acara ini juga dilaksanakan secara daring. […]

  • Porsema NU Jateng Berbasis Aplikasi untuk Jaga Mutu dan Sportiviatas

    Porsema NU Jateng Berbasis Aplikasi untuk Jaga Mutu dan Sportiviatas

    • calendar_month Kam, 9 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Semarang – Bertempat di aula Monumen PKK Jawa Tengah, Jl. Letjend Suprapto, Ungaran, Genuk, Unggaran, Kabupaten Semarang, Panitia Porsema XII Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi yang mengundang semua koordinator juri seni dan olahraga, Kamis sore (9/2/2023). Ketua Panitia Porsema XII Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Abdullah Muchib mengatakan […]

  • Pelantikan Fatayat NU Gembong, MWC : Pemudi Harus Melek Politik

    Pelantikan Fatayat NU Gembong, MWC : Pemudi Harus Melek Politik

    • calendar_month Ming, 12 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Para pengurus baru PAC Fatayat NU Gembong yang baru saja dilantik, tampak bersemangat untuk mewujudkan program-program kerja mereka GEMBONG – PAC Fatayat NU Gembong baru saja melangsungkan pelantikan pengurus pada Minggu (12/12) pagi tadi. Pelaksanaan kegiatan pengukuhan pengurus hasil konferensi Oktober lalu ini dilaksanakan di aula lantai dua Ponpes Shofa Az Zahro’.  Sederet tokoh agama […]

  • Tarekat vs Syariat. Photo by Fereshteh Ghazisaeedi on Unsplash.

    Tarekat vs Syariat

    • calendar_month Kam, 6 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Sering kita temukan, perdebatan sengit antara pengikut tarekat versus pengikut fikih sentris. Forum apapun bisa jadi medan laga siapa yang terbaik di antara mereka berdua. Follower tarekat terbiasa kultus akan amalan-amalan wirid yang mereka lakukan, tanpa mau didikte oleh syariat atau fikih (dalam batas tertentu). Sementara kubu sebelah bangga dengan fikih […]

  • Memahami Kembali Masyruiyyah Ihtifal

    Memahami Kembali Masyruiyyah Ihtifal

    • calendar_month Jum, 16 Jan 2015
    • account_circle admin
    • visibility 54
    • 0Komentar

    الحمد لله ثم الحمد لله الحمد حمداً يوافي نعمه ويكافئ مزيده، يا ربنا لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك ولعظيم سلطانك، سبحانك اللهم لا أحصي ثناءاً عليك أنت كما أثنيت على نفسك، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمداً عبده ورسوله وصفيه وخليله خير نبي أرسله، أرسله […]

expand_less