Cerpen
-
Meraba Lagi Deruku
Oleh : Nurul Badriyah Jum’at ini udara sangat dingin menusuk sampai kesendi –sendi tulang. Ngilu. Persis seperti hatiku. Huffft. Di…
Baca Lebih Banyak » -
Bagai Pungguk Menjerat Bulan Part 3
Oleh : Elin Khanin Akhirnya, setelah insiden itu, Salman menemukan alasan untuk bertahan hidup di pesantren. Apalagi kalau bukan karena…
Baca Lebih Banyak » -
Bagai Pungguk Menjerat Bulan Part 2
Oleh: Elin Khanin “Nga-ngapunten, Bu Nyai. Maaf, ini santri baru, Bu Nyai. Tolong dimaafkan. Biar nanti saya yang beri hukuman,”…
Baca Lebih Banyak » -
Bagai Pungguk Menjerat Bulan Part 1
Oleh: Elin Khanin Nembak cewek mana pun yang lewat, di depan umum? “Siapa takut?!” tukas cowok itu tanpa gentar sembari…
Baca Lebih Banyak » -
Menunggu Panen
Oleh : Ramli Lahaping Seiring waktu, Romi makin gandrung mengulang kebiasaannya. Setiap kali berada di waktu senggang, ia akan duduk…
Baca Lebih Banyak » -
Love Is Stupid Part 7
Oleh : Elin Khanin ————- Dengan wajah serius lelaki itu menyusuri koridor rumah sakit Sultan Hasanudin. Sorot matanya tak lepas…
Baca Lebih Banyak » -
Bidadari Berlampu
Oleh : Elin Khanin Setelah menarik napas melalui hidung dan menghembuskannya lewat mulut sebanyak tiga kali, Shanaya memberanikan diri mengucapkan…
Baca Lebih Banyak » -
Love Is Stupid Part 6
Oleh : Elin Khanin (Aku pamit. Sampai jumpa lagi di pelaminan, Shanaya. Hahaha) Sebuah pesan menyapa Shanaya pagi itu. Ia…
Baca Lebih Banyak » -
Love Is Stupid
Oleh : Elin Khanin Part : 5Shanaya geleng-geleng mendengar cerita Nikhil. Ia kini tahu lelaki asal Banjarnegara ini adalah putra…
Baca Lebih Banyak » -
Rapat Tikus di Kamar Bersalin
Oleh : Elin Khanin “Kalau nggak pergi, aku teriak nih.” Shanaya mendekap sebuah bantal dan siap menimpukkan bantal itu ke…
Baca Lebih Banyak »