Hari Ini IPMAFA Terjunkan 206 Mahasiswa KKN
PATI-Senin, 22/7 Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati menerjunkan sebanyak 206 Mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua kecamatan, yakni Cluwak dan Dukuhseti. Acara yg berlangsung di aula Kecamatan Cluwak tersebut dihadiri oleh Bappeda Pati, Muspika Cluwak, camat dukuhseti, civitas akademika IPMAFA, para kepala desa, serta seluruh mahasiswa KKN.
Prosesi penyerahan mahasiswa KKN IPMAFA dari pihak kampus kepada masyarakat |
Kali ini panitia penyelenggara memgambil tema ‘Optimalisasi peran komunitas menuju masyarakat yg berdaya, berbudaya, dan religius’. IPMAFA menilai, tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Rektor IPMAFA yang diwakili wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan, Dimyati menitipkan mahasiswa KKN kepada masyarakat utk dibimbing dan diawasi. Selama 45 hari (22 Juli – 4 September) mahasiswa KKN akan berada bersama masyarakat untuk belajar dan menjalankan berbagai program.
“IPMAFA merupakan kampus yg dibangun oleh masyarakat Pati dan berharap akan memberikan manfaat untuk masyarakat kembali”, ujarnya.
Dalam sambutannya, Dimyati menjelaskan terkait tema yang diambil. “Berdaya berarti mampu mandiri dg potensi yg dimiliki. Berbudaya merupakan ciri khas utk tdk meninggalkan kekayaan budaya lokal. Sementara Religius menekankan bahwa agama itu penting bagi masyarakat dan menjadi dasar dlm kehidupan sehari-hari”.
Bupati Pati melalui Bappeda menyampaikan kepada semua pihak -baik dari kampus maupun desa dan masyarakat- untuk bersinergi dan bekerja sama menjalankan kegiatan KKN agar bermanfaat untuk masyarakat. Bupati Pati juga berpesan agar senantiasa menjaga etika selama KKN di masyarakat serta menjaga nama baik almamater.
Selanjutnya, mahasiswa KKN langsung menuju lokasi masing-masing untuk menjalankan program yg telah disiapkan. Hal ini selaras dengan peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial.(sofyan/ltn)