Gus Sholah Wafat, PCNU : Tolong MWC dan Ranting Adakan Sholat Ghoib
PATI-Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Nahdlatul Ulama (NU) kembalu berduka berduka atas wafatnya salah satu ulama khos sekaligus cucu pendiri NU, Dr. Ir. K.H. Sholahuddin Wahid.
![]() |
Salah satu foto KH. Sholahuddin Wahid |
Cucu Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari yang aktab disapa Gus Sholah tersebut menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Minggu (1/2) malam. Jenazah telah dipulangkan ke Tebu Ireng Jombang, Senin (2/2) siang tadi.
Dikutip dari akun twitter @ipangwahid yang merupakan akun Gus Irfan, putra Gus Sholah, jasad ayahnya akan dikebumikan di komplek Ponpes Tebu Ireng sore ini pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, pukul 14.00 WIB nanti, jenazah disemayamkan terlebih dahulu di masjid Pondok Pesantren.
Menanggapi kabar duka ini, K. Yusuf Hasyim, ketua PCNU Pati menyatakan bela sungkawa yang teramat dalam. Ia beserta pengurus PCNU Pati, layaknya seluruh warga NU, merasa kehilangan atas wafatnya salah satu tokoh besar dalan organisasi ini.
“Kami sangat kehilangan. Beliau ulama’ intelektual, ulama nasionalis dan sekaligus cucu dan anak dari pendiri NU.” Ungkapnya.
K. Yusuf mengimbau kepada seluruh warga NU melalui MWC, Pengurus Ranting dan Takmir Masjid untuk melaksanakan shalat ghoib dan tahlil bersama bagi almarhum KH. Sholahuddin Wahid. Hal ini disampaikan secara resmi melalui surat edaran Nomor : 08/PC/A.II/XI.6/II/2020.
“Kami minta seluruh pengurus MWC, ranting dan takmir masjid untuk mengajak jama’ahnya melaksanakan shalat ghaib dan tahlil bersama bagi guru kita KH. Sholahuddin Wahid.” Lanjut K. Yusuf.(karim/ltn)