Dialog Kebudayaan di Pati: Menjaga Budaya, Merawat Bangsa
- account_circle admin
- calendar_month Sen, 8 Des 2025
- visibility 5.726
- comment 0 komentar

Dialog Kebudayaan di Pati: Menjaga Budaya, Merawat Bangsa
Pcnupati.or.id – Pemerintah dan masyarakat Pati diminta untuk terus mempertahankan dan mengembangkan budaya lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional. Hal ini disampaikan oleh Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Tengah, Muh Zen, saat menjadi narasumber Dialog Kebudayaan, yang berlangsung di Aula Kantor Muslimat Nahdlatul Ulama Pati, Sabtu (6/12/2025).
Muh Zen berharap bahwa budaya lokal dapat terus diuri-uri dan dikuatkan agar masyarakat Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, terus peduli untuk mempertahankan budaya serta kearifan lokal yang ada.
“Budaya ini macam-macam, ada budaya seni, kemudian nilai value, kemudian kultur yang berkembang di masyarakat,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa budaya tradisional yang muncul di tengah masyarakat merupakan bagian kearifan lokal dan kekuatan luhur yang sudah berkembang sejak lama di negeri ini. Oleh karena itu, budaya ini harus terus diuri-uri dan dikuatkan.
“Khususnya di Pati, budaya khas daerah harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat. Pemerintah dan DPRD harus terus mempertahankan kebudayaan lokal ini dan dikembangkan sesuai dengan zamannya,” tegasnya.
“Melalui dunia pendidikan, anak-anak harus dilibatkan untuk terus bersama-sama mengetahui dan mau mempelajari sekaligus mempraktekkan budaya-budaya yang berkembang. Dengan demikian, budaya lokal dapat terus lestari dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat,” lanjut Muh Zen.
Sementara itu, narasumber lainnya yakni anggota DPRD Pati, Kastomo. Ia berharap bahwa dialog ini dapat mendukung program Kementerian Kebudayaan.
“Kami sebagai dewan ada Perda Nomor 4 Tahun 2024, yang diharapkan dapat menjadi Perbup agar penganggarannya lebih efektif. Saat ini, anggaran untuk budaya lokal Pati di APBD belum maksimal,” kata dia.
Ia pun berharap, anggaran untuk sektor budaya ini bisa dimaksimalkan, sehingga Pati bisa mengembangkan budaya lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui PAD.
Kastomo menambahkan bahwa pelestarian budaya lokal tidak hanya penting untuk menjaga identitas masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen dari pemerintah dan masyarakat untuk terus mendukung dan mengembangkan budaya lokal.
Untuk diketahui Dialog Kebudayaan dengan tema “Menjaga Budaya, Merawat Bangsa” yang digelar di Pati ini merupakan program dari Kementerian Kebudayaan melalui DPR RI. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri atas unsur guru, tokoh masyarakat, dan pemuda.
- Penulis: admin

Saat ini belum ada komentar