KUDUS – Haul ke dua Habib Ja’far al Kaff Kudus dibanjiri ribuan jama’ah. Meski diguyur hujan, mereka tetap semangat mengikuti acara puncak haul yang digelar pada Rabu (28/12) malam.
Berlokasi di halaman Ponpes Darul Qur’an Nurul Abidin, Demaan, Kudus, acara haul tersebut dihadiri oleh para ulama besar. Di antaranya, Gus Baha’, Gus Kautsar, Habib Ali Zainal Abidin al Kaff, Habib Ali Zainal Abidin as Segaf dan sederet habaib lainnya.
Dalam tausyiyahnya, Gus Kautsar menyatir kalam ulama tentang kebermanfaatan mereka yanf telah wafat daripada yang masih hidup.
“Sering kali hati kita hidup justru karena beliau-beliau yang telah wafat, dan sering kali, kita sesat justru karena mereka yang masih hidup,” ungkap Gus asal Ploso Kediri tersebut.
Lanjut Gus Kautsar, hanya dengan menyebut nama-nama para ulama saja bisa mendatangkan rahmat bagi manusia. Hal ini disampaikannya untuk mengingat kehebatan yang dihauli, yakni Habib Ja’far al Kaff.
Selain itu, Gus Kautsar juga menyinggung perbedaan ulama dahulu dan sekarang. Menurut beliau, ulama di masa lampau berjuang dengan berdakwah demi mengagungkan islam, keselamatan diri dan mencari ridho Allah, berbeda dengan kebanyakan da’i sekarang.
“Kalau kita bicara (dakwah) sekarang biasanta supaya populer, memburu dunia dan agar disenangi orang,” terang keponakan Gus Miek ini.(lut/ltn)
