PATI-Bertajuk kemandirian Ummat, Muktamar NU ke-34 yang akan dihelat di Lampung kian bergaung. Koin Muktamar yang digagas oleh PBNU sudah mulai digalakkan hingga ke akar rumput.
![]() |
K. Niam Suratman, ketua Lazisnu Pati memberikan sosialisasi Koin Muktamar dan Koin NU (untuk kemaslahatan ummat) saat acara launching Koin Muktamar di aula PCNU Pati Minggu (2/2) siang |
PCNU Pati, yang tidak mau ketinggalan dalam menyongsong semangat muktamar, melakukan launching Koin Muktamar Minggu (2/2) pukul 11.00 WIB. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula PCNU Pati.
“Kotak Koin Muktamar bertajuk Dari, Oleh dan Untuk NU ini dikelola oleh tiga lembaga sekaligus, (yaitu) LP Ma’arif, RMI dan Lazisnu.” Ungkap K. Niam Sutaman, ketua NU Care-Lazisnu Pati.
Rencananya, kotak koin ini akan diedarkan di bebberapa lembaga pendidikan di bawah Naungan LP Ma’arif NU Pati dan Pesantren secara bergilir. Bukan hanya itu, pengurus di tingkat MWC hingga Ranting NU nantinya juga akan diminta mengisi kotak koin yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan Muktamar NU ke-34 tersebut.
Di lokasi yang sama, paska launching yang dipimpin langsung oleh KH. Minan, pengurus Syuriyah PCNU Pati dan disaksikan oleh pengurus harian PCNU Pati, Banom, lembaga dan para pemgurus MWC, para hadirin serentak mengisi koin tersebut. Hal ini dilakukan secara spontan, namun sepertinya, para pengurus harian PCNU Pati memang telah mempersiapkan uang untuk mengisi kotak ini sebelumnya.
Pengisi kotak pertama adalah KH. Minan, diikuti oleh K. Yusuf Hasyim (Ketua PCNU Pati), kemudian para hadirin yang hadir juga turut mengisi kotak ini. Total dana yang berhasil diperoleh secara dadakan tersebut adalah sebesar Rp 4.492.500.
![]() |
KH. Minan secara simbolis memasukkan amplop berisi uang kedalam kotak Koin Muktamar diikuti para Pengurus Harian PCNU Pati, Lembaga, Banom dan Pengurus MWC yangbhadir. |
Koin Kemaslahatan
Selain menggagas Koin Muktamar, NUCare-Lazisnu Pati juga menggalakkan koin untuk kemaslahatan ummat. Kedepan, setiap rumah warga NU akan diberikan satu kotak koin NU.
“Setiap rumah akan kami berikan kotak koin NU. Setiap bulan akan ada petugas yang mengambil kotak tersebut.” Tutur K. Niam.
Lazisnu berjanji akan mengelola keuangan secara transparan. Bahkan standar pengelolaan yang digunakan Lazisnu Pati telah memenuhi kriteria Baznas yang memungkinkan setiap warga NU bisa melakukan pengecekan sirkulasi keuangan Lazisnu.
“Pengelolaan kami telah terstandarisasi oleh Baznas. Ini kami lakukan demi transparansi dan khidmah untuk ummat.” Lanjutnya.
K. Niam berharap, dua program ini segera terealisasi. Terlebih koin untuk ummat yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan ummat, diantaranya permasalahan pendidikan, kesehatan, ekonomi dan musibah tak terduga.
Namun demikian, lanjut K. Niam, Koin Muktamar juga tidak kalah pentingnya. Oleh sebab itu, ia menyebut bahwa koin muktamar adalah program jangka pendek, sementara koin NU merupakan program jangka panjang.
“Kami galakkan keduanya. Koin Muktamar sebagai program persiapan Muktamar NU di Lampungyang harinya sudah srmakin dekat. Sementara Koin NU adalah program berkelanjutan untuk mengentaskan problem-problem ummat.” Pungkasnya.(lut/ltn)