 |
| Ratusan pack beras yang hendak di packing oleh LDNU dan JAMMU |
PATI-Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama atau yang lebih akrab dengan istilah LDNU Kabupaten Pati kembali membuat kejutan. Lembaga yang dikenal sebagai tempat para da’i NU tersebut menjalankan program diluar konteks.
LDNU menggandeng JAMMU (Jam’iyyah Muballighin Pati) memperoduksi beras kemasan 2,5 kg guna menyambut Bulan Suci Ramadhan. Hal ini bukan berkonotasi negatif, tapi malah sebaliknya.
Kemandirian ekonomi yang telah digagas oleh PBNU sudah selayaknya dijalankan oleh semua elemen organisasi ini hingga ke akar rumput. Alasan inilah yang mendorong KH. Ilham Supriyanto (Ketua LDNU Pati) dan KH. Sa’dullah (Ketua JAMMU) menginisiasi program ini.
“Semua lembaga NU harus mandiri. Dengan demikian, majulah NU.” Tutur KH. Ilham.
Ia menandaskan bahwa produksi beras 2,5 kg buah kerjasama LDNU DAN JAMMU bukan tanpa alasan. Menurutnya, kemasan ini jauh lebih praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
“Di samping itu kemasan ini pas untuk zakat fitrah. Insya Allah timbangannya jujur, sehingga warga yang nanti berzakat tidak usah repot-repot menimbang.” Paparnya.
KH. Sa’dullah menambahkan bahwa antisipasi ini juga diperlukan mengingat bahaya corona yang berdampak hingga sektor ekonomi. Beras kemasan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban warga kelas bawah.
“Kalau pergi beli beras tapi cuma 2,5 kg kadang ada rasa malu. Tapi kalo beli beras 1 pack meskipun isinya 2,5 kg kesannya beda. Dan urusan harga kami samakan.” Ungkapnya.(fikrul/lut/ltn)
