Iklan
Berita

Anggota Lesbumi Pati Luncurkan Buku Kumpulan Naskah Drama

 

Pati – Anggota Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pati, Miftahur Rohim (34), menerbitkan buku kumpulan naskah drama yang sarat dengan nuansa religi, klenik, dan isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat tani di wilayah Pati Selatan. Buku ini menawarkan perspektif unik tentang kehidupan sehari-hari dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat melalui sudut pandang drama.

Miftahur Rohim menjelaskan bahwa dalam buku itu terdapat 10 naskah drama. Salah satunya berjudul “Anjlog” yang telah dipentaskan oleh beberapa kelompok teater sekolah.

Iklan

“Naskah ‘Anjlog’ ini banyak digemari dan dipentaskan oleh beberapa kelompok teater pelajar di Pati dan sekitarnya sejak tahun 2019. Kalau saya menulis naskahnya di akhir 2018,” kata pria asal Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati ini.

Ia menjelaskan, naskah “Anjlog” mengisahkan tentang keterpurukan ekonomi petani. Ketika panen raya tiba, harapan petani untuk mendapatkan harga gabah yang tinggi justru pupus karena harganya turun drastis. Belum lagi, biaya produksi yang tinggi seperti harga pupuk melambung, dan biaya sewa alat pertanian serta upah pekerja yang meningkat. Kondisi ini semakin memberatkan petani.

“Bahkan nasib petani semakin suram saat para tengkulak seenaknya sendiri memainkan harga beli gabah supaya mereka dapat untung berlipat ganda,” jelas pria yang akrab disapa Mast Oim ini menceritakan isi bukunya.

Kemudian, lanjut dia, tak kalah menarik adalah naskah “Coblong” yang khas dari daerah Pucakwangi. Naskah ini mengisahkan tentang benda keramat atau guci sakti yang ditemukan leluhur. Itu berisi minyak sakti yang terpendam dalam pohon.

“Benda itu berisi tuah sakti yang dipercaya dan sudah terbukti sebagai sarana menyembuhkan tulang patah,” terang Mast Oim.

Oim berharap, buku kumpulan naskah drama yang diterbitkannya dapat memperkaya khazanah sastra Indonesia, khususnya dalam genre drama dan teater. Lebih dari itu, ia juga berharap karya-karyanya dapat menjadi referensi bagi pementasan teater, terutama untuk kalangan pelajar.

“Sebab, masih jarang sekali buku-buku naskah drama yang berdurasi pendek yang cocok untuk pelajar,” ucap dia.

Buku kumpulan naskah drama ini juga telah dibedah bersama Teras Literasi Pucakwangi, Sabtu (28/6/2025) siang. Acara tersebut dihadiri Ketua Lesbumi PCNU Pati Arif Sutoyo, Ketua Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) PCNU Pati Husaini, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pucakwangi K. Ahmad Rozi, sejumlah seniman dan sastrawan, hingga 30 siswa dari beberapa madrasah di wilayah Kecamatan Pucakwangi.

Dalam sesi bedah buku, hadir Sosiawan Leak sebagai pembedah sekaligus penulis kata pengantar buku karya Oim tersebut.

Menurut Sosiawan Leak, 10 naskah lakon dalam buku ini sarat dengan pesan moral dan kebijaksanaan yang disampaikan secara mendalam. Hal ini membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut dalam bentuk pementasan drama.

“Meski sebagian besar alur ceritanya bersandar pada realitas kehidupan sehari-hari, namum mencermati cara berkisah penulisnya yang lincah taktis serta menyediakan momen-momen improvisasi. Hal itu bakal memperlentur ruang-ruang tafsir yang adaptatif dan karya ekspresi kultural kala melakonkan kisahnya,” beber dia.

Kemudian secara durasi, lanjut Sosiawan Leak, kesepuluh lakon naskah itu bisa diprediksi tidak membutuhkan waktu penyajian yang bertele-tele dan berkepanjangan.

“Ini relevan dengan kelaziman dan kecenderungan interaksi peradaban terkini yang cenderung singkat, unik namun berkesan dan mengena,” tandas dia. (angga/Ltn)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button