PC Lazisnu Pati Selenggarakan Santunan Yatama
Pcnupati.or.id- LAZISNU Kabupaten Pati, melaksanakan pendistribusian program santunan yatim piatu pada kegiatan peringatan 10 Muharam 1446 H, Rabu (17/07).
Pada kegiatan tersebut LAZISNU bekerjasama dengan Muslimat NU dan Fatayat NU Ranting Asempapan Trangkil.
Ali Muhtarom selaku penceramah yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut menyampaikan mengenai keafdholan memberikan santunan kepada anak yatim secara terang-terangan atau di kasihkan kerumahnya Masing-masing.
“Memberikan santunan dengan cara mendatangi rumah anak yatim itu baik, sedangkan memberikan santunan secara terang-terangan di depan khalayak umum juga tidak ada salahnya. Justru yang salah itu orang yang tidak mau menyantuni anak yatim. ” Ucapnya
Lebih lanjut, Ali juga menegaskan bahwa santunan bagi anak yatim piatu ini rutin dilaksanakan setiap tahun pada 10 Muharram. Karena memang ada hadits Rasulullah SAW yang mengatakan untuk menyantuni anak yatim piatu di bulan tersebut.
Masyarakat Muslim Indonesia sering menyebutkan bahwa pada tanggal 10 Muharram merupakan lebaran anak yatim. Perayaan ini ada yang menentang, dan tidak sedikit yang melestarikan tradisi ini. Namun lebaran Anak Yatim bukan sekadar tradisi, tetapi juga cerminan kemanusiaan dan keimanan.
Dalam Islam, menyantuni anak yatim adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW pun sangat menyayangi anak-anak yatim dan senantiasa memberikan perhatian khusus kepada mereka.
Disisi lain pihak Lazisnu Pati yang diwakili oleh Syaiful Huda selaku staff karyawan mengatakan jika santunan Yatama ini merupakan program rutin yang sudah berjalan di Lazisnu Pati.
“Santunan Yatama ini merupakan program rutin yang diadakan oleh Lazisnu Pati, dan ini tidak hanya dicabang saja melainkan seluruh UPZIS NU se-Kabupaten Pati melakukan kegiatan yang sama.” Ujarnya
Harapannya dengan adanya pemberian santunan bagi anak yatim ini, LAZISNU bisa memberikan tauladan kepada orang yang mempunyai kelebihan harta untuk menggunakannya dengan menyantuni anak yatim piatu sekaligus memberikan kebahagiaan bagi mereka. Sehingga nanti mampu memberikan santunan bagi para anak yatim piatu baik dalam bidang pendidikan maupun untuk biaya hidupnya sehari hari. (rz)