Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Dialog Interaktif sebagai Bentuk Merajut Kerukunan Antar Umat Beragama

Dialog Interaktif sebagai Bentuk Merajut Kerukunan Antar Umat Beragama

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 5 Sep 2023
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id- Jepara-Segenap Mahasiswa Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) yangsedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tempur Kecamatan Keling kabupaten Jepara melakukan kegiatan dialog interaktif kampung moderasi beragama, dengan tema “Merajut Kerukunan antar Umat Beragama”. Senin (04/09/23).

Kegiatan yang dimulai dari sambutan Perangkat Desa oleh Bapak Mahfudh mengapresiasi adanya dialog interaktif antar umat beragama, karena menurutnya kegiatan ini baru pertama kali diadakan antar umat beragama.

“Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa di Desa Tempur umat beragama baik Islam maupun non-muslim (Kristen) hidup berjejeran dan saling mengayomi satu sama lain. Bahkan uniknya ketika ada salah satu warga Tempur yang meninggal, justru umat Kristen memakai sarung dan peci, sedangkang umat Islam memakai celana dan kaos, sehingga dari situ banyak orang yang menilai kalau yang ikut takziyah adalah umat islam semua, melainkan juga umat Kristen ikut menghadiri untuk memberikan penghormatan. Begitulah indahnya toleransi antar umat beragama.”

Selain itu juga saat dialog interaktif dimulai dari perspektif agama yang disampaikan oleh Miftahul Munif menjelaskan bahwa dalam sejarahnya Nabi Muhammad saw tidak melarang jamaah umat Kristen kala itu melakukan kebaktian di Masjid Nabawi. Hal ini menurut beliau merupakan bentuk toleransi yang sudah ada di zaman Rasulluahi saw.

Sedangkan menurut Nur Salam selaku tokoh umat Islam menjelaskan dalam perspektif kearifan lokal mencontohkan bahwa, di Tempur baik umat Islam dan umat Kristen sudah biasanya hidup saling berdampingan dan saling bahu-membahu dalam mengikuti kegiatan baik diselenggarakan dari umat Islam maupun umat Kristen. Misalnya dalam hal ini adalah saat melakukan istighosah di masjid yang jamaahnya meludak sampai ke jalan dan rumah warga. Dari umat Kristen membuka selebar-lebarnya teras Gereja untuk dipakai jamaah umat Islam, kata beliau.

Adapaun menurut  Suwadi selaku tokoh umat Kristen menjelaskan bahwa bentuk toleransi yang terjalin Ketika Pembangunan Gereja umat Islam tidak ikut sumbangsih dalam bentuk tenaga saja, melainkan juga ikut membelikan material.

Selain itu juga saat umat Kristen merayakan Hari Natal yang bertugas menjadi keamaan adalah dari Ansor dan Banser untuk menertibkan keamanan di lokasi. Dan Ketika jamaah umat Kristen meludak teras atau serambi masjid juga diperbolehkan untuk ditempati oleh Umat Kristen. Tambahnya.

Dan perlu diingat di Desa Tempur tidak hanya dalam bentuk toleransinya tinggi juga yang unik letak antar masjid dan gereja hanya berjarak lima meter, sehingga dari situ banyak dari pengunjung luar negeri maupun dari akademisi untuk melakukan penelitian di desa tempur.

Adapun kedepannya, harapannya dengan adanya dialog ini desa Tempur bisa menjadi desa percontohan dalam bentuk toleransi antar umat beragama.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tausyiyah PBNU soal Pemilu 2014

    Tausyiyah PBNU soal Pemilu 2014

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2014
    • account_circle admin
    • visibility 76
    • 0Komentar

    بسم الله الرحمن الرحيم Alhamdulillah, berkat taufiq, hidayah, i’anahdan ‘inayah-Nya, bangsa Indonesia telah selesai melaksanakan agenda kenegaraan yang sangat penting, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif pada tanggal 9 April 2014. Kendati di sana-sini masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan yang perlu dibenahi di masa-masa mendatang, namun secara umum Pemilu telah berlangsung dengan aman dan damai. Tiga bulan setelah selesainya […]

  • Upzis Gunungwungkal dapat Pembinaan dari PC

    Upzis Gunungwungkal dapat Pembinaan dari PC

    • calendar_month Sel, 30 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Monitoring dan Pembinaan Lazisnu Pati kepada Upzis Kecamatan Gunungwungkal yang dipusatkan di rumah K. Faishol, Ketua MWCNU GUNUNGWUNGKAL – Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah (Upzis) Nahdlatul Ulama NU-Care Lazisnu Kecamatan Gunungwungkal mendapat giliran safari monitoring dan pembinaan yang dilakukan PC Lazisnu Kabupaten Pati. Selasa (23/11) di kediaman K. Faishol, selaku ketua MWC Kecamatan Gunungwungkal […]

  • Muharroman di Suwaduk, Tokoh Masyarakat Ingatkan Bahaya Gadget Bagi Anak

    Muharroman di Suwaduk, Tokoh Masyarakat Ingatkan Bahaya Gadget Bagi Anak

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • account_circle admin
    • visibility 63
    • 0Komentar

    WEDARIJAKSA-Tahun baru hijriyah memang masih hangat. Setidaknya hingga akhir Muharrom nanti diperkirakan masih banyak daerah-daerah yang akan memperingati tahun baru islam ini. Minggu (8/9) Malam, ratusan warga memadati Musholla Baiturrohin, Suwaduk, Wedarijaksa. Kedatangan mereka adalah untuk mengikuti acara peringatan tahun baru hijriyah yang diselenggarakan oleh pengurus musholla. Para yatama saat pengikuti pengajian dlam rangka peringatan […]

  • PCNU-PATI Photo by Malik Skydsgaard

    Fenomena Prostitusi dalam Perspektif Fiqih Sosial Kiai Sahal Mahfudh

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • account_circle admin
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prostitusi didefinisikan sebagai pertukaran hubungan seksual dengan uang atau hadiah sebagai suatu transaksi perdagangan atau pelacuran. Aktifitas seksual yang terjadi dalam prostitusi bukan lahir karena hubungan sah suami-istri, melainkan karena adanya transaksi “penjual” dan “pembeli”. Dari sini sudah jelas sekali, bahwa prostitusi merupakan praktik bisnis perzinaan berbayar […]

  • PCNU-PATI

    LBH Ansor Pati Gelar Road Show Hukum untuk Pelajar dan Santri

    • calendar_month Sab, 10 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Pati adakan safari penyuluhan hukum ke sembilan sekolah/madrasah dan pesantren di Kabupaten Pati. Hal ini dilakukan untuk membekali para siswa tentang kesadaran hukum. Sehingga siswa adapat menghindari tindakan kriminal, salah satunya bullying atau perundungan. Ketua LBH Ansor Pati, Luqmanul Hakim mengungkapkan, penyadaran hukum memang harus masif […]

  • Gus Baha Isi Posisi Rois Syuriyah PBNU

    Gus Baha Isi Posisi Rois Syuriyah PBNU

    • calendar_month Sab, 31 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 83
    • 0Komentar

    JAKARTA-KH. Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha’ merupakan salah satu ulama muda kharismatik. Putra KH. Nursalim tersebut terbilang kiai pendatang baru namanya melejit cukup instan. KH. Baha’uddin Nursalim (Gus Baha) sedang memberikan ceramah (foto: suaranahdliyin.com Usianya baru 49 tahun, namun wawasan keilmuwannya telah diakui oleh semua kalangan. Bukan hanya itu, sikapnya yang santai dan […]

expand_less