MARGOREJO-Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Margorejo menjalani hajat besar jelang pertengahan bulan ini. Sejak Jumat (11/10) kemarin, pihak PAC Ansor menggelar Diklatsar Banser yang diikuti sedikitnya 52 peserta di TPQ Al Musthofa, Sokobubuk, Margorejo.
 |
| Pembukaan Diklatsar Banser di TPQ Al Musthofa, Sokobubuk, Margorejo, Jumat (11/10) |
Hal ini disampaikan oleh Abdul Qohar, S.Pd., selaku ketua panitia kepada pcnupati.or.id Minggu (13/10) pagi usai penutupan acara. Menurutnya, semua peserta yang turut dalam agenda tersebut merupakan anggota delegasional dari masing-masing PAC yang ada di Kabupaten Pati.
“Jumlahnya 52 orang dari PAC-PAC se-Kabupaten” tuturnya.
Semua peserta digembleng selama dua hari hari penuh oleh para instruktur yang berasal dari Pengurus Cabang Ansor Pati. Salah satu instruktur, ahmad Nashiruddin nemegaskan bahwa ia dan kawan-kawannya berupaya agar alumni diklatsar Margorejo kali ini bisa benar-benar membaca dan memahami situasi politik dan rong-rongan NKRI. Dengan demikian, diharapkan Indonesia semakin kuat dengan Banser.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh para instruktur, PAC GP Ansor Kecamatan Margorejo juga angkat bicara akan hal ini. M. Burhan Abdurrahim, S.H.I, selaku ketua menegaskan bahwa Ansor dan Banser bertugas mengawal dan menjaga ulama-ulama NU.
“Dengan mengawal, membela dan menjaga ulama NU, otomatis kita sudah mengawal, membela dan menjaga NKRI, sebab, para kiai NU semua telah berpegangan pada prinsip religius nasionalis dan nasaionalis religius” imbuhnya.
Acara yang ditutup pada Minggu (13/10) pagi tersebut diharapkan bisa menelurkan kader-kader Banser NU yang militan. Selain itu, panitia dan penyelenggara juga berharap agar agenda semacam ini selalu di galakkan di daerah-daerah. Sebab, melihat antusiasme para pemuda untuk mengikuti diklatsaar Banser, tentunya menjadi tanggung jawab para Pengurus Cabang dan Anak Cabang untuk memfasilitasi keinginan tersebut.(karim/ltn)
