Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Rembuk Merah Putih, FKPT Jawa Tengah Ajak Suarakan Anti Radikalisme dan Terorisme Melalui Narasi Damai

Rembuk Merah Putih, FKPT Jawa Tengah Ajak Suarakan Anti Radikalisme dan Terorisme Melalui Narasi Damai

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
  • visibility 360
  • comment 0 komentar

 

Pcnupati.or.id SEMARANG – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Rembuk Merah Putih di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini mengangkat tema mewujudkan pemuda cerdas, kritis dan cinta tanah air.

Ketua FKPT Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., mengatakan Rembuk Merah Putih merupakan program mandatori Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) melalui FKPT khusus Bidang Media, Hukum, dan Humas dan Bidang Perempuan dan Anak. Pihaknya mengundang peserta dari unsur mahasiswa kritis, organisasi masyarakat, perempuan dan anak serta kalangan media massa.

“Harapannya agar mereka bisa menyuarakan pendidikan untuk mencegah terorisme dan radikalisme,” jelasnya.

Selama ini, lanjut Ibda, sejak 2020 hingga 2024 gejala-gejala radikalisme masih berjalan di masyarakat seperti beberapa demonstrasi anarkis yang sudah berlalu kemarin.

“Ini menjadi salah satu tugas kita bersama dalam rangka menciptakan narasi damai dan kontra radikalisasi serta deradikalisasi khususnya melalui fasilitasi oleh negara maupun yang lewat mandatori maupun yang sudah dilakukan,” imbuhnya.

Sementara Deputi Bidang Pencegahan, perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Sudaryanto mengatakan radikalisme dan terorisme adalah ancaman nyata yang terus merongrong bangsa. Tidak hanya mengancam keamanan namun juga merusak sendi sendi kebhinekaan yang menjadi fondasi NKRI.

“Kita harus terus memperkuat nilai nilai toleransi cinta kasih dan persaudaraan untuk melawan segala bentuk pemikiran yang mengarah pada kekerasan ,”ujarnya

Melalui Rembuk Merah Putih, imbuh Sudaryanto, BNPT berkomitmen membangun karakter generasi muda yang penuh kasih sayang toleransi dan cinta perdamaian. “Hal ini bukan sekadar slogan tetapi gerakan nyata untuk menanamkan nilai-nilai luhur cinta kepada Tuhan, sesama manusia dan diri sendiri,” tandasnya.

Kegiatan yang berlangsung setengah hari itu menghadirkan narasumber sebagai keynote speaker Anggota Komisi XIII DPR RI, dr. Raja Faisal Manganju Sitorus. Usai itu dilanjut diskusi panel bersama Direktur Pencegahan BNPT RI Prof. Dr. Irfan Idris, M.A., penulis skenario nasional Swastika Nohara S.Psi, M.A., Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Jateng Ermy Sri Ardhyanti, S.Sos., yang dimoderatori Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Kolonel (Sus) Dr. Harianto, S.Pd., M.Pd.

Rembuk Merah Putih ditutup dengan lomba penulisan feature tentang antiradikalisme dan terorisme yang diikuti peserta.(*)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemuda Adalah Ruh Perubahan

    Pemuda Adalah Ruh Perubahan

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2015
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pati, – Wakil Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (PP LESBUMI) KH Agus Sunyoto mengatakan, bahwa pemuda adalah ruh dari berbagai perubahan. Menurutnya, sejarah agama dan bangsa adalah sejarah anak muda. Islam dapat berkembang berkat gerakan pemuda. “Awal Islam, para pemuda lah yang menjadi motor penggerak perkembangan Islam. Sahabat Ali bin Abu Thalib masuk Islam […]

  • Korban Kebakaran dapat Bantuan dari NU

    Korban Kebakaran dapat Bantuan dari NU

    • calendar_month Jum, 1 Nov 2024
    • account_circle admin
    • visibility 54
    • 0Komentar

    NU Care- LAZISNU Kabupaten Pati telah melaksanakan pendistribusian bantuan untuk korban kebakaran di desa Pagerharjo, Rabu (30/10). Pada kegiatan tersebut LAZISNU Pati turut serta menggandeng Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Wedarijaksa beserta banomnya. Diketahui kebakaran terjadi hari selasa sekira pukul 14.00 WIB di desa Pagerharjo dukuh Prapeyan Rt 03 Rw 02 Kecamatan Wedarijaksa. Akibat […]

  • Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ di Clonning, Pengasuh Beri Klarifikasi

    Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ di Clonning, Pengasuh Beri Klarifikasi

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 41
    • 0Komentar

    GEMBONG – Baru-baru ini, jagad santri dihebohkan dengan akun Facebook yang mengatasnamakan Ponpes Shofa Az Zahro’, Gembong, Pati. Padahal, menurut Gus Faiz Aminuddin Shofwan, putra KH. Imam Shofwan, pengasuh pondok, akun Facebook pesantren tersebut telah lama vakum. Oknum yang disinyalir sebagai penipu tersebut, membuat akun yang sama persis dengan akun Facebook Ponpes Shofa Az Zahro’ […]

  • Ratusan Siswa Banin Datangi Makam Pepunden

    Ratusan Siswa Banin Datangi Makam Pepunden

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2019
    • account_circle admin
    • visibility 50
    • 0Komentar

    WINONG-Ratusan peserta didik Yayasan Tarbiyatul Banin memadati komplek pemakaman Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Pemandangan ini selalu terjadi setiap kali menjelang peringatan sedekah bumi dan Haul Ki Ageng Rante Kencono Wulung yang diselenggarakan setiap bulan Dzulqo’dah dalam kalender hijriyah. Para peserta didik sedang berkumpul di Makam Ki Ageng Rante Kencono Wulung Hadirnya rombongan peserta […]

  • PCNU - PATI

    Berbagi di Bulan Muharram

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Pati- Beberapa UPZIS MWC NU yang ada di Kabupaten Pati serentak menggelar kegiatan santunan Yatim Piatu dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1444 H, Ahad (7/8). Diantaranya UPZIS MWC Gabus, UPZIS MWC Gunungwungkal, UPZIS MWC Dukuhseti, dan UPZIS MWC Sukolilo. “Bulan Muharram adalah hari rayanya anak yatim. Maka kami bermaksud membahagiakan mereka dengan menyayangi serta […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Rapat Tikus di Kamar Bersalin

    • calendar_month Ming, 5 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin “Kalau nggak pergi, aku teriak nih.” Shanaya mendekap sebuah bantal dan siap menimpukkan bantal itu ke arah Nikhil. Sudah hampir tengah malam dan sedang tidak ada pasien di RB. Jadi suasana rumah bersalin kali ini sangat sepi. Bisa dipastikan Tita dan Bu Eko sudah lelap di tempat peristirahatan masing-masing. Tubuh Shanaya […]

expand_less