Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » LPP NU : Konsumsi Padi Organik, Cara Sehat Bersahabat dengan Covid

LPP NU : Konsumsi Padi Organik, Cara Sehat Bersahabat dengan Covid

  • account_circle admin
  • calendar_month Ming, 1 Agu 2021
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

 ‘Kelompok Kadang Tani Sarowotulus’ sedang memamerkan hasil panen padi organik

SEMARANG-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah mengajak Nahdliyin untuk merubah sikap dalam menghadapi ancaman Covid-19. Dari yang semula acuh terhadap keberadaan wabah ini menjadi peduli dan mengembangkan pola hidup sehat. Selain itu, PWNU juga mengajak warganya untuk berperan aktif dalam memotong mata rantai penyebaran Covid-19 dengan taat  protokol kesehatan.

Sekretaris PWNU Jateng H. Hudallah Ridwan Naim mengatakan, membangun pola hidup sehat dalam arti luas dimulai dengan menjalani pola hidup, pola makan, dan pola jiwa sehat yang dimulai dengan mengkonsumsi produk-produk makanan yang diproses secara organik.

“PWNU Jateng melalui perangkatnya Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) sudah memulai aktivitas produk organik melalui gerakan penanaman padi organik di berbagai daerah di bawah pembinaan ‘Kelompok Kadang Tani Sarowotulus’ PW LPPNU Jateng.

 ‘Kelompok Kadang Tani Sarowotulus’ PW LPPNU Jateng.

Dikatakan, saat ini sudah memasuki masa panen raya. Di antaranya di Kabupaten Blora hasilnya sangat bagus. Secara empiris gerakan tanam padi organik ini membawa dampak positif di antaranya hasil panen berlipat, lingkungan terpelihara, menekan angka kemiskinan masyarakat tani, dan kesehatan masyarakat terpelihara.

“Secara otomatis ini akan meningkatkan imunitas diri yang dapat dikapitalisasi untuk membangun kekuatan dalam menghadapi covid secara mandiri,” tuturnya  di Semarang, Ahad (1/8).
Menurutnya, Nahdliyin perlu  merevolusi diri dengan menghentikan tiupan terompet dan genderang perang melawan covid yang nyaris melumpuhkan aktivitas manusia di muka bumi ini. Dirinya mengajak kepada masyarakat petani Nahdliyin untu mengembangkan produk pertanian organik, karena hasilnya nyata bukan’angin surga’

Disampaikan, sebagai catatan evaluasi penggunaan diksi perang melawan covid-19 yang selama ini didengung-dengungkan sangat menyedot energi diri yang pada ujungnya membangun sikap permusuhan dan kebencian tanpa akhir.

“Karena itulah diksi perang diganti diksi bersahabat dengan covid yang diikuti dengan penguatan gerakan spiritual, membuang rasa permusuhan, dan kebencian, serta menjalani hidup sehat,” ucapnya.

Sekretaris PCNU Blora Yunus mengatakan, di bawah pembinaan Kelompok Kadang Tani Sarowotulus LPPNU Kabupaten Blora, para petani berhasil mengembangkan pola tanam padi organik, produktivitas meningkat tanpa menimbulkan efek negatif lingkungan maupun yang mengkonsumsinya.

“Alhamdulillah, saat ini kami sedang panen raya di 10 titik yang tersebar di lima wilayah kecamatan. Dipastikan pada musim tanam berikutnya jumlah petani yang mengikuti program penanaman padi organik akan bertambah,” pungkasnya.(smsulhuda)

 

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lagi, Putra Margoyoso Ukir Prestasi di Tingkat Asean

    Lagi, Putra Margoyoso Ukir Prestasi di Tingkat Asean

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    MARGOYOSO-Miftahul Huda (34), putra asli Margoyoso telah berhasil mengharumkan Indonesia dalam kancah internasional. Bukan hanya Indonesia, ia juga telah berhasil membawa nama baik NU melalui kaligrafi. Dalam ajang Pertandingan Kaligrafi Nusantara (Khat) 2019 yang digelar di Kinabalu, Negeri Sabah, Malaysia tersebut, Huda sukses menyabet gelar juara II dalam kategori Khat Tsuluts dan Nasakh tingkat Asean. […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Jodoh Buat Bu Bidan Cantik

    • calendar_month Ming, 22 Jan 2023
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin Chapter 4 “Suami?” “Iya, dengar, Shanaya. Aku ….” “Stop! Jangan berani mendekat!” Kepala Shanaya tetiba terasa berdenyar. Tangannya terkulai lemas bagai pelepah daun pisang yang layu. Kakinya terasa meleot seperti karet gelang dan jantungnya menggelosor sampai ke ujung kaki. Wajahnya yang sepucat kapas masih beradu dengan wajah kusut dan kaku di […]

  • Jelang Muktamar NU, 62 Pendekar Se-Jateng Serbu Pesantren di Blora

    Jelang Muktamar NU, 62 Pendekar Se-Jateng Serbu Pesantren di Blora

    • calendar_month Sen, 13 Des 2021
    • account_circle admin
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Seorang anggota TNI memberikan materi lapangam dalam Diklatsus Pasukan Inti Pagar Nusa BLORA – Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah menggembleng para pendekar untuk persiapan  Muktamar Ke-34 NU di Lampung. Penggemblengan  bertajuk  Pendidikan dan Latihan Khusus (DIKLATSUS) Pasukan Inti (Pasti) ini diadakan di Pondok Pesantren An Nur di Desa […]

  • PCNU-PATI

    Puasa dan Keseimbangan Mental

    • calendar_month Kam, 28 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Oleh Hamidulloh Ibda* Puasa sebagai praktik yang telah lama dianut oleh berbagai agama dan budaya di seluruh dunia, tidak hanya memiliki nilai keagamaan tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental seseorang. Di tengah-tengah pandemi global dan kehidupan modern yang serba cepat, penting bagi kita untuk mengeksplorasi hubungan antara puasa dan keseimbangan mental. “Ya […]

  • MWCNU Tayu Peringati Nuzulul Quran

    MWCNU Tayu Peringati Nuzulul Quran

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2017
    • account_circle admin
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Pati. Jajaran Pengurus MWCNU Kec Tayu, Anak Cabang Fatayat NU, Muslimat NU, Ansor, Banser dan IPNU-IPPNU mengadakan hataman al-Quran binnadhor di Masjid alun-alun Tayu, 11/6 kemarin. Afif Nor selaku ketua MWCNU menjelaskan perihal keutamaan  orang yang membaca al-Quran, barang siapa yang membaca al-Qur’an dengan tujuan untuk mendapatkan ridlo Allah Swt. maka akan mendapatkan pahala dan […]

  • Potensi Zakat di Pati 20 Milyar

    Potensi Zakat di Pati 20 Milyar

    • calendar_month Sen, 25 Jan 2016
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    IPMAFA mengadakan diskusi bersama tentang potensi zakat di negara Indonesia. Zakat adalah proyek Tuhan yang diperuntukkan untuk mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan umat. Oleh sebab itu, potensi zakat harus digali secara maksimal. Zakat harus setara dengan rukun Islam yang lain, khususnya shalat, puasa, dan lebih-lebih haji. Untuk menggerakkan potensi zakat yang sangat besar tersebut, para tokoh […]

expand_less