Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Jurnal Khittah, Menjawab Kegalauan Intelektualitas NU

Jurnal Khittah, Menjawab Kegalauan Intelektualitas NU

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 3 Jan 2015
  • visibility 41
  • comment 0 komentar
Kabar NU. Baru-baru ini, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kab. Pati melaunching JURNAL KHITTAH terbitan perdana. Acara launching Jurnal khittah dibarengkan dengan acara  Seminar Menanggulangi Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan tanggal 16 Desember 2014, kerjasama dengan LRC-KJHAM Semarang yang bertempat di Perpustakaan Syekh Mutamakin Kajen, Margoyoso Pati.

Jurnal Khittah mengangkat tema Berefleksi Memahami Tradisi.  Tema ini diambil sebagai upaya pengejawantahan nilai-nilai Ahlussunnah wal jama’ah An Nahdliyah dalam menjaga kesinambungan tradisi dan amaliyah Nahdlatul Ulama dengan perkembangan zaman. Pada edisi perdana ini merelease beberapa tulisan para intelektual muda NU Pati yang sementara ini mengalami Kegalauan Intelektual karena tidak adanya media yang bisa dijadikan sebagai wahana aktualisasi ide, gagasan, dan keresahan intelektual yang mereka hadapi. 
Para pembaca jurnal bisa secara detail membaca kegalauan intelektual dan gagasan-gagasan brilian kader-kader muda NU dengan mengangkat permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh warga Nahdliyin. Letupan-letupan kegalauan intelektual di jurnal khittah edisi perdana ini diawali dengan tulisan R. Andi Irawan yang mengingatkan kembali kepada kita untuk Menghidupkan kembali Spirit Trilogi Gerakan Embrio NU, selanjutnya merespons permasalahan sosial di daerah pati Faiz Aminuddin mengangkat tulisan berjudul Modal Sosial NU dalam Menanggulangi HIV/AIDS di Pati. Dilanjut dengan tulisan Niken Kinanti yg berjudul “Pemberdayaan Kebangsaan Dan Realita Ekonomi Mikro NU” bersanding dengan tulisan Mirza Sastroatmodjo dg judul “Bercermin Pada Tradisi dan Semangat Menulis Ulama Ahlussunah wal Jamaah Pendahulu” dan punya mas Niam At-Majha “Dari Keyakinan Menjadi Pembelaan” , tulisannya bapak Farid Abbad dg judul “Zakat dan pengentasan kemiskinan dalam perspektif KH. MA Sahal dan tulisan bapak Yusuf Hasyim Addakhil brjudul Quo Vadis pendidikan NU: membaca Problematika Pesantren dan Madrasah” dan juga ada artikel-artikel lepas tentang Potret Santri Ideal di Era Global tulisan Jamal Makmur Asmani, serta wawancara khusus dengan Rais Syuriyah PCNU Pati KH. M. Aniq Muhammadun terkait Kaderisasi organisasi NU. Jurnal khittah edisi ini ditutup dengan book review saudara Khoirun Niam dan Siswanto.
Bagi pembaca yang ingin memiliki Jurnal ” KHITTAH” edisi 1 tahun 2014 yang di terbitkan oleh LAKPESDAM NU PATI ini bisa di order dengan harga Rp. 20.000 atau bisa langsung menghubungi Saudara Siswanto ( 089654656722), persediaan terbatas. (#yusuf hasyim addakhil)
  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU- PATI

    Ketua PCNU Cerita Pengalaman Haji : Tidak Bisa Mencium Hajar Aswad (2-habis)

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    WINONG – Cerita haji dari ketua PCNU Pati belum usai. Bahkan untuk menceritakan seputar pelayanan pemerintah, KH. Yusuf Hasyim memaparkannya selama hampir dua jam.  Banyak servis pemerintah yang sangat memuaskan, mulai dari kesehatan, makanan dan bahkan tempat menginap.  Pelayanan lain yang juga sangat membekas adalah servis lapangan. Menurutnya, disepanjang jalan, ada petugas PPIH yang memberikan […]

  • Tarekat vs Syariat. Photo by Fereshteh Ghazisaeedi on Unsplash.

    Tarekat vs Syariat

    • calendar_month Kam, 6 Jul 2023
    • account_circle admin
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Oleh: Maulana Karim Sholikhin* Sering kita temukan, perdebatan sengit antara pengikut tarekat versus pengikut fikih sentris. Forum apapun bisa jadi medan laga siapa yang terbaik di antara mereka berdua. Follower tarekat terbiasa kultus akan amalan-amalan wirid yang mereka lakukan, tanpa mau didikte oleh syariat atau fikih (dalam batas tertentu). Sementara kubu sebelah bangga dengan fikih […]

  • Suluk Maleman Menyoal Tuhan dalam Pemahaman Manusia

    Suluk Maleman Menyoal Tuhan dalam Pemahaman Manusia

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 32
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id Pemahaman manusia tentang Tuhan, karena perbedaan sudut pandang, acap menjadi rumit dalam banyak pembahasan. Masalah inilah yang mencoba dibedah di forum NgAllah Suluk Maleman yang digelar pada Sabtu (19/7) di Rumah Adab Indonesia Mulia. Awalnya Anis Sholeh Ba’asyin menggaris-bawahi bahwa apa yang disebut ateisme bukanlah gejala baru. “Dalam sejumlah teori, ditegaskan bahwa pada […]

  • PCNU Pati Bantah Dukung Mutlak Lima Hari Sekolah

    Opsional Lima atau Enam Hari Sekolah Kewenangan Mutlak Satpen.

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

      Pati – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati membantah mendukung atau menolak secara mutlak penerapan lima hari sekolah. ’’PCNU Kabupaten Pati tidak menolak atau mendukung secara mutlak kebijakan 5 Hari Sekolah, karena disamping mekanismenya sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, juga berharap tidak terjadi cacat prosedur dalam kebijakan-kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah Daerah,” ujar […]

  • PCNU-PATI

    RMI Pati Berangkatkan 95 Santri Lirboyo Kembali ke Pondok Pesantren

    • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
    • account_circle admin
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Pcnupari.or.id- PATI – Himpunan Santri Lirboyo (HIMASAL) bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Pati mengawal santri Lirboyo kembali ke pondok pesantren, Minggu (7/5). Pemberangkatan santri dipimpin oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang diwakili oleh Jamal Makmur. Ketua RMI PCNU Kabupaten Pati Liwa’udin mengatakan, pengawalan pemberangkatan santri Lirboyo rutin dilakukan setiap tahunnya. […]

  • Inspiratif, Santri Jombang Juara Dua Lomba Kaligrafi Dunia

    Inspiratif, Santri Jombang Juara Dua Lomba Kaligrafi Dunia

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2019
    • account_circle admin
    • visibility 40
    • 0Komentar

    JOMBANG-Bangga dan penuh semangat. Demikianlah ekspresi yang ditampilkan Zainul Mujib usia dinobatkan sebagai juara dua lomba kaligrafi tingkat dunia. Zainul berhak atas gelar tersebut setelah menyingkirkan 90-an seniman kaligrafi dari penjuru dunia. Zainul Mujib, Santri Denanyar, peraih juara 2 lomba kaligrafi internasional di Berlin, Jerman. (Foto : nu online) Dalam ajang yang digelar di Rumah […]

expand_less