Pcnupati.or.id- Jepara Tempur, 13/08/2023. KKN Tempura bersama DPL sowan kepada Ketua Ranting Nahdlatul Ulama Desa Tempur. Hal ini dimaksudkan dalam rangka melakukan konsultasi terkait program kerja di bidang sosial keagamaan, yaitu melakukan pendirian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Desa Tempur.
Pak Nur Salam, Ketua Ranting NU Tempur menyambut kunjungan dari Tim KKN Tempura dengan hangat. Diawali dengan perkenalan dari Tim KKN Tempura satu persatu dan dilanjutkan diskusi terkait toleransi di Desa Tempur. Kunjungan ini dilaksanakan di sore hari menjelang waktu maghrib.
Beliau menekankan bahwa santri harus siap berkhidmat kepada masyarakat. Untuk bekal bermasyarakat, maka saat KKN di Desa Tempur harus mampu berbaur dan bersosial kepada masyarakat Tempur. Dengan demikian, akan banyak pelajaran berharga yang akan ditemukan dari masyarakat Tempur.
“Santri harus siap berkhidmat kepada masyarakat dan tuhan. Jika sudah berkhidmat kepada tuhan dan masyarakat. Maka kebutuhan hidupnya akan tercukupi”. Ucap Ketua Ranting NU Tempur di tengah diskusi.
Di sisi lain, beliau menjelaskan bahwa, santri itu murah, tapi harga jualnya mahal. Hal ini disampaikan beliau saat menceritakan semasa masih mondok yang hidup dengan kesederhanaan. Akan tetapi, santri saat lulus dari pondok pesantren, para santri akan dicari dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Agenda sowan kepada Ketua Ranting NU Tempur ini dilakukan dalam rangka menyelaraskan antara pelaksanaan KKN saat live in dengan tema yang diusung, yaitu “Pemberdayaan Komunitas Berbasis Nilai-nilai Pesantren dan Entrepreneurship”. Di akhir pertemuan, beliau berpesan kepada Tim KKN Tempura, bahwa periode KKN yang sangat singkat, 45 hari. Maka harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Reporter: Ibn Taufiq, Anggota KKN Tempura
