Pcnupati.or.id-Magelang – Lembaga Pendidikan Ma’arif PCNU Kabupaten Magelang kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Dalam sebuah acara penting yang diselenggarakan di SMK Ma’arif Kota Mungkid pada Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Ramadan Zona 8 pada Ahad 23 Maret 2025, Ketua PCNU Kabupaten Magelang, Gus Din, menyoroti jumlah lembaga pendidikan Ma’arif di Magelang yang merupakan terbanyak kedua di Jawa Tengah. Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan kualitas masih menjadi tantangan besar yang perlu segera ditindaklanjuti oleh para pengurus Ma’arif di tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani menekankan bahwa Indonesia masih dalam kondisi darurat literasi, dengan peringkat ke-64 dari 85 negara dalam asesmen internasional. Oleh karena itu, LP Ma’arif terus mendorong berbagai program untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dan guru, salah satunya melalui program kelas bahasa dan Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Ramadan.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Fakhrudin Karmani, M.S.I., membuka sesi dengan pemaparan mengenai program umum LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah. Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., memberikan pelatihan terkait manajemen dan pembentukan tim redaksi sekolah, termasuk Lembaga Pers Murid Ma’arif (LPMM), Lembaga Pers Siswa Ma’arif (LPSM), serta Surat Kabar Siswa (SKS) Ma’arif. Selain itu, ia juga membawakan materi tentang strategi dan praktik penulisan berita serta rencana tindak lanjut kegiatan ini.
Perwakilan dari mitra media massa turut hadir untuk membahas strategi merilis berita ke media massa, sementara Abdul Arif, M.Pd., memberikan pelatihan mengenai strategi penulisan artikel opini-esai dan desain media dengan Canva. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan pelatihan menulis kreatif dari Niam At-Majha, yang membahas strategi dan praktik dalam penulisan puisi serta cerpen.
Ketua LP Ma’arif PWNU juga menegaskan pentingnya Magelang untuk menjadi juara dalam ajang PORSEMA mendatang serta mendorong agar siswa Ma’arif bisa berkiprah di kancah internasional. Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan berbasis teknologi, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan senilai Rp 250 juta dalam bentuk smartboard untuk SMK Ma’arif Kota Mungkid.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, menandai komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Ma’arif NU. Dengan adanya program-program unggulan ini, diharapkan generasi muda Ma’arif mampu bersaing di tingkat global serta menjadi motor penggerak perubahan di dunia pendidikan Indonesia. (Yusuf Ardhiansah)
