Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Tokoh » Imam Qusyairi

Imam Qusyairi

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 13 Okt 2023
  • visibility 121
  • comment 0 komentar

Oleh : M. Harir

Keagungan Persia tanpa sufisme ibarat seekor burung tanpa pita suara. Tak bersiul. Kalaupun punya, ricauanya paling banter hanya ceracau biasa. Ajaran sufisme yang mana memuat nilai kearifan dan hikmah, kicaunya hingga kini senantiasa menelusup di gendang-gendang telinga dan relung-relung hati setiap manusia. Teladannya yang sejuk begitu menghaluskan hati dan makin masyhur bila mana dikisahkan terus menerus.

Persia dikenal memiliki peradaban yang unggul dan maju. Kerajaan yang wilayahnya meliputi kawasan Iran modern, Irak, Suriah, Pakistan, Asia Tengah, Lebanon dan wilayah Arab ini telah melahirkan banyak sufi kesohor yang tidak ada bandingannya. Bagi pengkaji tasawuf, siapa saja akan peka ketika saya menyebutkan sederetan nama laiknya Fudhail bin Iyadh, Ibrahim bin Adham, Abu Yazid al Busthomi, Ma’ruf al Kharki, Imam al Ghazali, al Muhasibi, Abu Qosim al Junaidi, Sufyan ats-Sauri  dan Imam al Qusyairi.

Dan mengenai nama terakhir inilah saya akan coba suguhkan ihwal sirah singkat hidupnya.

Imam al Qusyairi bernama lengkap Abdul Karim Hawazin (sebagian menyebut Hawazan) bin Abdul Mulk bin Thalhah bin Muhammad al-Khurosani an-Naisabur. Tentang sandangan al-Qusyairi sendiri adalah bentuk nisbat  yang disandarkan kepada Qusyair bin Ka’ab bin Rabi’ah bin Amir bin Sa’sa’ah al Qusyair al Ab as-Silmi al-Um,  kabilah besar yang telah menurunkan banyak ulama di tanah Khurosan.

Berlaqob Jamal al Din. Oleh Imam as-Subkiy, Imam al Qusyairi juga dijuluki sebagai Zainul Islam. Kiprah hidupnya dikenal sebagai seorang sufi, ulama yang cerdik pandai, seorang penceramah, sastrawan, penulis prosa dan sekaligus seorang  penyair. Ia dilahirkan pada bulan Rabiulawal tahun 376 H/986 M di Ustu; sebuah desa kecil bagian Khurosan yang berdekatan dengan kota Naisabur.

Berangkat dari keluarga yang terpandang secara keilmuan dan berpunya secara ekonomi. Sedari kecil, ia menerima pendidikan yang baik dan tak kurang-kurang dari segi pendanaan. Ketertarikannya dengan berbagai keilmuan telah nampak pada masa mudanya, sehingga  ia terpilih sebagai salah satu delegasi dari desa menuntut ilmu ke daerah Naisabur.

Sejarah menuliskan, Imam al Qusyairi banyak mendatangi halaqah-halaqah dari mulai disiplin ilmu hadis, fikih, sastra dan kalam yang diampu oleh ulama-ulama besar. Di kota tersebut ia berguru kepada seorang teolog sunni, Abu Ishaq al-Asfarayini. Semenjak itu, ia menganut madzab akidah asy-‘Ariyah. Sedangkan di bidang tasawuf, ia pertama kali menimba ilmu kepada penggede sufi  Abu Ali ad-Daqaq, yang kemudian menjadi guru spiritualnya.

Imam al-Qusyairi juga pernah nyantri kepada Abu Abdurrahman Muhammad ibn al-Husin ibn Muhammad al-Azdi al-Sulami al-Naisaburi,  Abu Bakar Muhammad ibn al-Husain ibn Furak al-Anshari al-Ashbahani,  dan Abu Manshur Aliah Abdur Qahir ibn Muhammad al-Baghdadi al-Tamimi al-Asfarayaini.

Perihal bertulis karya, Imam al Qusyairi terbilang sebagai ulama yang amat produktif menelurkan kitab dengan tema tema yang beragam. Kitab ar-Risalah ialah salah satu kitab monumental bernafaskan tasawuf yang sangat berandil besar terhadap kesufian ulama dan tokoh-tokoh setelahnya.

Di antara karya-karyanya yang lain ada Ahkam al-Syar’i, Adab al-Shufiyah, Al-Arba’un fi al-Hadits, Istifadhah al-Muradat, Balaghah al-Maqashid fi al-Tasawuf, At-Tahbir fi Tadzkir, Tartib al-Suluk, fi Thariqillahi Ta’ala, Al-Tauhid al-Nabawi, At-Taisir fi ‘Ilmi al-Tafsir, Al-Jawahir, dan al-Dalil ila Thariq al-Shalah, Diwan al-Syi’ri, Al-Dzikr wa al-Dzakir, Al-Risalah al-Qusyairiyah fi ‘Ilmi al-Tasawuf, Sirat al-Masayikh,  Syarâh Asma al-Husna,, Uyun al-Ajwibah fi Ushul al-Asilah, Lathaif al-Isyarat, Al-Fushul fi al-Ushul, Al-Luma’ fi al-I’tiqad, Majalis Abi Ali al-Hasan al-Daqaq, Al-Mi’raj, Al-Munajah, dan masih banyak lagi.

Ada fakta menarik tentang Imam al Qusyairi yang jarang diketahui oleh orang banyak. Buah karyanya yang berjudul Nahwul Qulub (Gramatika Hati) menggoda untuk disimak kepada pembaca sekalian. Kitab yang telah dikodifikasi menjadi Nahwul Qulub al Kabir dan Nahwul Qulub as-Shagir menunjukan kepakaranya dalam bidang kenahwuan.

Ditopang kepiawaiannya di bidang kesusasteraan, kitab itu disajikan dengan gaya penulisan yang ciamik dan sederhana. Dalam buku itu, ia membeberkan secara runtut lagi detail interkoneksi antara term-term kenahwuan dengan pembahasan mistik kesufian.

Nahwu yang bagi banyak orang dianggap sebagai ilmu zahir belaka, dengan kecerdasaanya Imam al Qusyairi mengkonversinya menjadi tema-tema mengagungkan Allah melalui kaidah-kaidah nahwu. Lahirnya kitab itu  memperkuat pandangan bahwa setiap ulama besar tidak mungkin mengabaikan urgensi disiplin keilmuan bahasa arab (Nahwu, Shorof dan Balaghoh).

Kisah asmara Imam al Qusyairi juga nggak neko-neko, berjalan mudah tanpa kendala yang berarti. Diambil sebagai menantu idaman oleh gurunya sendiri, Abu Ali ad-Daqaq. Pernikahanya dengan Fatimah dikaruniai enam putra dan seorang putri yang kesemuanya menjadi orang-orang alim lagi saleh. Adapun mereka adalah Abu Sa’ad Abdullah, Abu Fattah Ubaidillah, Abu Said Abdul Wahid, Abu Mansour Abdur Rahman, Abu Nasr Abdur Rahim, dan Abul Mudzaffar Abdul Mun’im. Sedangkan seorang putrinya, bernama Amatul Karim.

Imam al-Qusyairi wafat di kota Naisabur pada hari ahad Rabiulakhir tahun 460 H/1072 M di usianya yang ke 87. Pusaranya dimakamkan di dekat gurunya, Abu Ali ad-Daqaq. Di kisahkan, sebelum kemangkatanya ke hadirat Allah Swt. di tengah kondisinya yang sakit Imam al-Qusyairi bersikukuh enggan duduk ketika menunaikan sholat dan lebih memilih berdiri.Allahu Yarham

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU-PATI

    Sedang Tuhan Pun Cemburu

    • calendar_month Sen, 12 Des 2022
    • account_circle admin
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Sedang Tuhan pun Cemburu adalah sekumpulan esai-esai yang berkaitan dengan segala aspek kehidupan. Mulai dari kritik-kritik sosial seperti permasalahan narkotika dan seks ; politik seperti korupsi yang merajalela *rupanya korupsi memang sudah menjamur sejak dulu hiks* ; agama tentang seni islami dan dakwah ; sampai budaya di bahas di sini. Semuanya ditulis secara bernas oleh […]

  • MA Salafiyah Kajen Pati Jalin Kerja Sama Strategis dengan UIN Walisongo Semarang

    MA Salafiyah Kajen Pati Jalin Kerja Sama Strategis dengan UIN Walisongo Semarang

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle admin
    • visibility 98
    • 0Komentar

      Pati, Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Pati, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di sela acara Reuni Akbar dan Temu Alumni Nasional yang digelar di kompleks MA Salafiyah Kajen, Sabtu (5/7/2025). Penandatangan MoU dilakukan langsung oleh Kepala MA Salafiyah Kajen, Masrukhan, M.Pd, dan […]

  • Rutin Santuni 10 Ribu Yatim, Sukun Gandeng NU dan Muhammadiyah

    Rutin Santuni 10 Ribu Yatim, Sukun Gandeng NU dan Muhammadiyah

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 78
    • 0Komentar

    PATI – Perusahaan Rokok (PR) Sukun kembali menggelar kegiatan santunan 10 ribu anak yatim pada Ramadhan tahun ini. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan asal Kudus tersebut. Agenda tersebut dilaksanakan di 10 kota di Jawa Tengah, salah satunya Pati. “Tahun ini merupakan tahun ke lima bagi kami dalam menjalankan program ini,” ungkap Koordinator Bidang […]

  • PCNU-PATI

    Ketua PCNU Pati Hadiri Peresmian Polresta Pati

    • calendar_month Kam, 13 Okt 2022
    • account_circle admin
    • visibility 78
    • 0Komentar

    PATI – Kenaikan tipe Polres Pati menjadi Polresta Pati resmi dikukuhkan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, di Halaman Mapolresta, Kamis (13/10/2022) pagi. Peningkatan tipe Polres Pati menjadi Polresta Pati tertuang dalam surat keputusan Kapolri Nomor Kep/1154/VIII/2022. Penjabat (Pj) Bupati Pati, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati beserta anggota DPR RI, Tokoh […]

  • Rakerancab, Orientasi dan Pengukuhan, DKAC CBP KPP Margoyoso Kejar Tayang

    Rakerancab, Orientasi dan Pengukuhan, DKAC CBP KPP Margoyoso Kejar Tayang

    • calendar_month Sel, 12 Okt 2021
    • account_circle admin
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Para Punggawa DKAC CBP KPP Kecamatan Margoyoso MARGOYOSO—DKAC CBP KPP Kecamatan Margoyoso laksanakan kegiatan Orientasi, Rakerancab dan Pengukuhan. Kegiatan ini berlangsung di rumah Bapak Zuli Rizal, desa Kajen, Margoyoso. Kegiatan ini bertujuan supaya para pengurus CBP KPP paham akan tugas serta tanggung jawab yang akan diemban sekaligus dilaksanakan pada selama periode kepengurusan.  Kegiatan tersebut berlangsung […]

  • Puluhan Anak Yatim dan Dhuafa Diberi Santunan YPI Monumen Mujahidin Bageng

    Puluhan Anak Yatim dan Dhuafa Diberi Santunan YPI Monumen Mujahidin Bageng

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2023
    • account_circle admin
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Sebanyak 73 anak Yatim dan Dhuafa diberi santunan oleh Yayasan Perguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Kamis (28/9/2023). Kegiatan ini berlangsung di Aula/Pusat Kegiatan (Pusgia) setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari serangkaian acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan Haul Masyayikh PIM Mujahidin tahun 1445 H/2023. Ketua […]

expand_less