Iklan
Laziz NU

PT Sukun Santuni Ribuan Anak Yatim, Ketua PCNU Pati Berikan Apresiasi

pcnupati.or.id – Sebanyak 1.000 anak yatim di Kabupaten Pati mendapat santunan dari PT Sukun, Selasa (4/4/2023) sore. Mereka diundang untuk menerima santunan di Gedung Haji Pati. 

Diketahui, Santunan 10 Ribu Anak Yatim PT Sukun diadakan di 10 kota/Kabupaten di Jawa Tengah. Seribu anak yatim di setiap kabupaten menerima santunan. 

Pati merupakan Kabupaten kedelapan. Setelahnya, santunan bakal berlanjut di Jepara dan bakal berakhir di Kabupaten Kudus. 

Iklan

Satu satu anak yatim yang menerima santunan, Wahyu, mengucapkan rasa terima kasih kepada PT Sukun yang telah memberikan santunan kepadanya.

”Akan saya tabung. Pada tahun-tahun kemarin juga dapat” kata anak dari Kecamatan Batangan ini. 

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, juga sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurut dia, santunan ini sangat berarti bagi anak yatim di Kabupaten Pati. Apalagi, sejak 6 tahun lalu, PT Sukun konsisten untuk memberikan santunan kepada anak yatim di Bumi Mina Tani. 

”Kami ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas santunan 1000 anak yatim ini,” ucap Henggar saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. 

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, K.H Yusuf Hasyim, yang hadir pada santunan itu juga menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PT Sukun Kudus yang selama beberapa tahun terakhir telah bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) untuk menyelenggarakan kegiatan santunan yatama. 

“Semoga di tahun yang akan datang pelaksanaan santunan dan kegiatan sosial lainnya bersama Lazisnu bisa lebih meningkat lagi. Kami juga mendoakan semoga PT sukun Kudus semakin maju, Istiqomah dalam menebar kebaikan dan mendapatkan keberkahan,” ungkap dia. 

Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun, H Helmi Tas’an Wartono, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas dukungan masyarakat dan bimbingan para alim ulama serta umara yang selama ini telah memberikan dukungan kepada pihaknya. 

Ia menyebut, kegiatan ini merupakan  implementasi falsafah Jawa yang dianut direksi PT Sukun, yakni Urip Iku Urup (hidup itu bergelora). Menurut dia, falsafah ini mengajarkan agar hidup senantiasa bermanfaat bagi sesama.

”Pesan pendiri perusahaan untuk bermanfaat sesuai dengan falsafah Jawa kuno, Urip iku Urup. Falsafah yang dari Sunan Kalijaga ini selaras dengan ajaran agama Islam, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” ujar dia. (Angga/LTN).

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button