Iklan
Berita

Pandawa Championship 2019 Resmi Ditutup

GABUS-Pandawa Championship 2019, ajang kompetisi tanding pencak silat Pagar Nusa (PN) antar pelajar telah usai Sabtu (5/10) malam. Acara penutupan yang dipimpin langsung oleh ketua cabang Pagar Nusa Pati, Edi Suyono, berlangsung cukup singkat. Dalam penutupan tersebut, panitia mengumumkan nama-nama para juara termasuk juara umum.

Para peserta dan official berdebar-debar menanti pengumuman juara umum pada penutupan Pandawa Championship, Sabtu (5/10) malam di halaman MA Abadiyah Gabus.

Pengumuman pemenang dan juara umum adalah momen paling ditunggu oleh para peserta dan official, meskipun mereka telah mengetahui kemenangannya usai pertandingan. Antusiasme ini juga tak luput dari transparansi panitia, wasit dan juri dalam melakuan penilaian.

“Panitia berusaha kooperatif, berlaku subjektif karena ini adalah sebuah integritas. Kami tidak mau mengecewakan saudara-saudara kami sesama insan Pagar Nusa” tandas Andif Prasetyo, ketua panitia saat ditemui di gelanggang.

Iklan

Andif juga menjelaskan bahwa para wasit dan dewan juri yang memimpin pertandingan adalah orang-orang yang memiliki kriteria-kriteria kelayakan. Hal ini demi sportifitas selama pertandingan.

Dari jumlah total 210 peserta dan 150 pertandingan, sebanyak 58 peserta berasal dari non madrasah. Dengan kata lain, sedikit demi sedikit, pencak silat Pagar Nusa mulai dihandrungi oleh para peserta didik bahkan di luar sekolah yang berafiliasi dengan NU.

“Jadi memang ada teman-teman dari sekolah umum negeri yang ikut PN. Kami selaku orang PN cukup senang, karena ini bisa jadi media dakwah aswaja” tutur Andif.

Pertandingan yang berlangsung Sabtu (5/10) pagi hingga malam tersebut juga banyak membuka cakrawala bagi insan pencak silat khususnya Pagar Nusa. Pasalnya, banyak nama baru yang muncul sebagai juara kompetisi.

Panitia berharap dengan raihan ini, para atlet menjadi tambah semangat. Mereka yang menyandang gelar pemenang diharapkan dapat meningkatkan prestasinya. Sementara mereka yang belum berhasil, terus dimotivasi agar memperbaiki aspek-aspek kelemahannya sendiri.

Dengan ditutupnya ajang ini, maka berakhir pula kejuaraan Pandawa Championship 2019. Kompetisi serupa rencananya akan digelar setiap tahun.

Dari semua pertandingan, tiga madrasah berhak membawa pulang gelar juara umum. Diantaranya adalah MI Tarbiyatul Islamiyah Winong dengan perolehan dua emas, dua perak dan tiga perunggu. MTs Manahijul Huda, Ngagel Dukuhseti dengan perolehan tiga emas dan MA Abadiyah Gabus dengan perolehan lima emas dan dua perunggu. Ketiganya tercatat sebagai juara umum pada tingkat usia masing-masing.(lut/ltn)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button