Memasuki Tahun Politik, Rais Syuriyah PCNU Pati Ingatkan Pentingnya Berpolitik Ala Santri

Pcnupati.or.id. – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati adakan dialog kebangsaan bertajuk “Etika Santri Berpolitik Ala Imam Ghazali”.
Kegiatan yang berlangsung di aula PCNU Pati, pada Sabtu (21/10/2023) pagi itu digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Syuriah PCNU Pati, Ketua Tanfidziyah beserta para pengurus, hingga para ketua atau perwakilan Badan Otonom (Banom) dan Lembaga NU Pati.
Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pati, KH. M. Aniq Muhammadun menyampaikan, tema yang diusung ini sangatlah tepat. Mengingat, sebentar lagi akan memasuki tahun Politik.
“Tema yang tepat untuk didialogkan sebab sebentar lagi kita akan memasuki tahun Politik. Ada Pilpres (pemilihan presiden), Pileg (pemilihan legislatif). Semoga semua itu bisa berjalan dengan baik,” kata dia.
Pada kesempatan ini,KH. Aniq mengingatkan agar warga nahdliyin mengetahui etika santri dalam berpolitok.
“Seperti berpolitik ala Imam Ghazali yang akan kita dialogkan nanti, ini harus kita cermati betul. Jadi kalau kita berbicara politik, itu ibarat sebuah alat, bisa jadi baik dan jelek, tinggal siapa yang menggunakan,” terang beliau.
“Kita sebagai santri harus tahu politik dan harus berpolitik. Tapi harus berpolitik ala santri. Kita harus benar-benar hati-hati. Sebab orang sekarang kadang pandai mengkaji tapi amaliyahnya itu kosong. Jadi kita kaji, pahami, dan kita laksanakan,” lanjut KH. Aniq.
Selain mengingatkan soal pentingnya politik ala santri, Ia juga berharap agar warga NU Pati selalu mengedepankan etika ketika melaksanakan suatu kegiatan.
“Harapan saya utamanya warga NU di Pati ketika berkegiatan baik hari santri maupun yang lain, jangan sampai NU diolok-olok orang lain. Maka bagaimanapun saya mengimbau dan mengingatkan. Kita bermaksud untuk baik kapan pun dan di manapun,” imbau KH. Aniq. (Angga/LTN).