Perjalanan Spiritual Ustadz Hanan Attaki: Menemukan Mursyid di NU

Ustadz Hanan Attaki menyatakan resmi menjadi warga NU di bawah baiat Ketua PW NU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar. Kejadian yang cukup menghebohkan dunia maya tersebut berlangsung pada Kamis (11/5) di Ponpes Sabilurrosyad, Malang.
Proses baiat ini disaksikan ribuan santri Sabilurrosyad dan juga beberapa kiai yang hadir, seperti Gus Nadirsyah Hosen dan KH. Anwar Zahid. Bahkan, dalam mauidloh hadanahnya, baik KH. Anwar Zahid dan Ustadz Hanan Attaki saling melempar guyonan.
Seperti diketahui, Ustadz Hanan Attaki merupakan salah satu ustadz milenial yang digandrungi jama’ah yang rata-rata berusia muda. Model dakwahnya pun sejuk dan menenangkan. Hanya saja, dirinya merupakan salah satu ustadz yang sempat pro khilafah.
Namun, dari kejadian Kamis (11/5) tersebut, ia telah berikrar akan menjalankan misi dakwah Aswaja ala NU dan menerima sistem negara.
Disebutkan, peristiwa tersebut sangat bersejarah bagi Ustadz Hanan Attaki. Baginya, ia seperti terlahir untuk ke dua kalinya.
“Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik bagi saya sejak ibu saya melahirkan saya. Sebab, bagi mukmin, dia dilahirkan dua kali. Pertama jasadnya oleh orang tua biologis dan ke dua dilahirkan ruhiyahnya oleh guru atau mursyidnya,” kata dia.
Paska Umroh
Ustadz milenial tersebut juga menceritakan awal mula pertemuannya dengan KH. Marzuqi Mustamar. Ia memulai kisah, pada saat melaksanakan umroh, dirinya bermunajat kepada Allah agar dipertemukan dengan mursyid yang bisa membimbingnya.
Sepulang umroh, dia mudik ke kampung halaman istrinya di Tuban, Jawa Timur. Di sana, Sang Istri bercerita bahwa KH. Marzuqi Mustamar adalah gurunya saat belajar di Malang.
“Istri saya ajak tabarruk, tanpa pikir panjang langsung berangkat,” tuturnya.
Setelah bertemu KH. Marzuqi, Ustadz Hanan Attaki terkesan sekaligus kagum dengan kealiman dan cara Kiai Marzuqi memperlakukannya dengan lemah lembut.
“Saya kaget dengan beliau. Kealimannya sekaligus khidmah beliau,” lanjutnya.
Dalam pertemuan itu pula, Ustadz Hanan Attaki memohon kepada KH. Marzuqi Mustamar untuk diangkat sebagai muridnya.
“Insya Allah mulai detik ini, saya akan syiarkan ajaran Aswaja NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda Indonesia,” ungkap dia.(lut/LTN)