Keluarga Denanyar Hadiri Haul KH. Syansuri Tayu
TAYU-Tidak banyak yang tahu bahwa KH. Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU merupakan pria asal Pati, kota kecil yang berada di pantai utara Jawa Tengah. Ayahnya benama KH. Syansuri merupakan salah satu ulama besar yang tinggal di Tayu, salah satu kota kecamatan di ujung utara Kabupaten Pati.
KH. Ahmad Asnawi memberikan tausyiyah dalam acara Haul KH. Syansuri |
Hari ini, Sabtu (14/9) yang bertepatan dengan 14 Muharrom, merupakan puncak acara haul KH. Syansuri. Kegiatan tersebut berlangsung di komplek pemakaman KH. Syansuri yang terletak di sebelah barat alun-alun Tayu.
Tak ayal, beberapa ulama besar di Kabupaten Pati hadir dalam acara siang tadi. Begitupun dengan keluarga Denanyar, Jombang, seperti KH. Imam Haromain dan KH. Zainal Arifin yang membawa ratusan santrinya. Tampak pula KH. Abdul Ghofar Rozin (Gus Rozin) dan beberapa aparat pemerintah Kabupaten Pati.
Dalam rangkaian acara yang diketuai oleh KH. Abdus Salam Shohib teraebut juga diadakan santunan yatim piatu. Menurutnya, santunan kepada yatama merupakan ajaran baik yang sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, tema tasawuf yang dibawakan oleh KH. Ahmad Asnawi dalam mauidloh hasanahnya juga menjadi salah satu catatan penting dalam acara tersebut selain santunan yatim piatu. Dalam ceramah itu, KH. Ahmad Asnawi menyoal tentang hedonisme. Untuk itu, ia berpesan kepada para jama’ah yang hadir untuk tidak terlalu terpaku pada urusan-urusan yang bersifat hedon.
“Dalam kehidupan di dunia semua sudah ada yang mengatur, manusia seharusnya menyikapi terkait qodho dan qodar Allah SWT.” tandasnya.(sulhan/lut/ltn)