Iklan
Berita

Tiga Madrasah Tanda Tangani MoU Sahabat Sains Banin

Foto bersama K. Yusuf Hasyim (kepala MTs Tarbiyatul Banin) dengan salah satu kepala MI yang menyepakati MoU Sahabat Sains Banin sedang menunjukkan piagam MoU didampingi Pengawas Madrasah Kecamatan Winong.

WINONG – MTs Tarbiyatul Banin Winong yang merupakan salah satu madrasah unggulan sains, mulai mengembangkan jaringan ke beberapa madrasah ibtidaiyah. Berlokasi di BLK Tarbiyatul Banin, Rabu (15/9) kemarin, MTs ini menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga MI sekaligus. 

Iklan

Bukan hanya dari Kecamatan Winong, MI-MI yang didapuk sebagai Sahabat Sains Banin tersebut berasal dari tiga kecamatan berbeda. Di antaranya, MI Tarbiyatul Banin Winong, MI Khoiriyah Sitiluhur, Gembong dab MI Miftahul Ulum Pucakwangi. 

Kepala MTs Tarbiyatul Banin, K. Yusuf Hasyim menuturkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menambah jumlah siswa madrasah yang berprestasi terutama di bidang sains. Selain itu, harapan ke depannya, lanjut K. Yusuf, program ini mampu mengangkat derajat madrasah dan merubah stigma madrasah di masyarakat. 

“Moto kami dalam dalam Sahabat Sains Banin ini adalah belajar, berbagi dan berprestasi bersama, menuju madrasah hebat, mandiri dan mendunia,” terang K. Yusuf. 

Seperti diketahui bersama bahwa sampai detik ini kebanyakan masyarakat masih menganggap bahwa madrasah hanya mendalami sisi keagamaan yang nihil sains. Padahal, beberapa madrasah termasuk MTs Tarbiyatul Banin sudah membuktikan prestasinya di bidang sains bahkan hingga level Asean. 

“Madrasah harus berprestasi sampai internasional sebagai contoh madrasah Tarbiyatul Banin dan Abadiyah,” ungkap Moh. Astari, Pengawas Madrasah Kecamatan Winong dalam sambutannya. 

Maskan, Kepala MI Khoiriyah Sitiluhur yang juga menjadi salah satu kepala madrasah yang menandatangani MoU Sahabat Sains Banin menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah yang positif. Pihaknya merasa diuntungkan baik dalam hal jaringan madrasah dan dalam aspek akademik. 

“Intinya kita menjalin kerjasama untuk meningkatkan prestasi madrasah khususnya di bidang sains,” ungkapnya. 

Konsep Sahabat Sains Banin adalah dengan memberikan materi-materi sains kepada para peserta didik dari tiga MI tersebut. Mentor dan metode pembelajarannya, ditentukan oleh MTs Banin sebagai madrasah yang sudah terbukti prestasinya. 

“kami rela meluangkan waktu tiap Minggu datang di MTs Banin tidak lain demi anak-anak, demi madrasah, lanjut Maskan. 

Pihak MTs Banin Sendiri masih membuka diri apabila ada madrasah-madrasah lain yang hendak bergabung dengan program ini. Namun K. Yusuf Hasyim sementara membatasi jangkauannya hanya untuk madrasah yang ada di Kabupaten Pati. 

“Kami masih sangat terbuka untuk madrasah-madrasah di Kabupaten Pati. MTs  Banin berani merubah visi demi kemajuan madrasah. Alhamdulillah sudah ada hasilnya,” pungkas ia.(lut/ltn)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button