 |
| Pelaksanaan lailatul ijtima’ MWC NU Wedarijaksa |
PATI – Senin (30/8) kemarin, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Wedarijaksa menggelar Lailatul Ijtima’ pertama setelah masa PPKM, walaupun masa darurat tetap mengadakan pertemuan. Ketua Tanfidziyah NU Wedarijaksa, Kiai Nabhan Ulinnuha mengatakan lailatul ijtima digelar untuk konsolidasi antar pengurus dan antar Banom NU.
“Ini lailatul ijtima kembali digelar setelah sempat vakum karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat,” ubgkapnya.
Selain itu, lanjut Kiai Nabhan, hal lailatul ijtima’ ini juga untuk pengaktifan kembali kegiatan NU Wedarijaksa. Sebab menurutnya, jika terlalu lama vakum, dapat membahayakan eksistensi organisasi.
Kegiatan ini dibuka dengan istighotsah bersama yang dipimpin oleh KH. Abdul Kholiq, Wakil Syuriyah NU Wedarijaksa. Dilanjutkan dengan tahlil dan do’a untuk negeri dan kepada pendiri NU. Setelag itu, barulah kegiatan inti dilaksanakan.
Pertemuan tersebut menjadi motor penyemangat bagi para pengurus MWC NU Wedarijaksa. Buktinya, dari lailatul ijtima’ ini, menghasilkan beberapa gagasan yang cukup menawan, di antaranya rencana perbaikan gedung MWC NU, sekaligus memusatkan kegiatan-kegiatan NU di sana.
Hal ini langsung ditanggapi serius oleh Banser Satkoryon setempat yang bersedia secara sukarela membenahi kerusakan-kerusakan yang terjadi di gedung MWC-NU akibat lama tidak terpakai. Selain itu, pihak banser juga siap menjadi motor penggerak rutinan lailatul ijtima’ semacam ini.
Bukan hanya urusan kantor, K. Nabhan juga mempersiapkan kegiatan untuk para kader muda NU dalam waktu dekat ini. Ia berencana menggandeng Lembaga dakwah NU di tingkat Kabupaten untuk menyelenggarakan pelatihan da’i nasional.(fikrul/lut/ltn)
