Iklan
Kolom

Pendidikan dan Tantangan di Era Digital

Oleh: Miftahus Salam

Tantangan pendidikan semakin meningkat di era digital. Perkembangan teknologi dan Informasi yang semakin pesat membuat siswa dengan mudah mengakses informasi apapun dari belahan dunia manapun dengan sangat cepat. Perlu filterisasi yang ketat agar tidak mendapatkan informasi yang kurang tepat. Maka pengawasan yang ketat serta kebijakan yang tepat perlu ditekankan agar peserta didik tidak kebablasan.

Tantangan ini tentu menjadi pekerjaan rumah bersama, bukan cuma dari institusi pendidikan saja, tapi lingkungan keluarga pun harus ikut dilibatkan. Maka sinergitas antara orang tua dan lembaga pendidikan sangat ditekankan. Jangan sampai orang tua hanya sekedar memasrahkan sepenuhnya perkembangan pendidikan anaknya pada institusi pendidikan saja. Keterlibatan orang tua sangat diperlukan, utamanya dalam persoalan moralitas pelajar.

Iklan

Moralitas pelajar saat ini menurun drastis. Hal ini bisa dilihat dari berbagai pemberitaan yang banyak memperlihatkan kejadian kenakalan pelajar. Di antaranya perkelahian antara pelajar dengan guru, bahkan tidak sedikit pemberitaan tentang pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap gurunya. Perilaku semacam ini terbilang sangat jarang dijumpai di era sebelumnya. Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena dari media sosial siswa dapat dengan mudah menemukan konten-konten kekerasan yang tentunya dapat mempengaruhi perilakunya Ditambah lagi makin banyak suguhan film-film yang berbau tawuran dan perkelahian antarsiswa.

Pendidikan merupakan hak dan tanggung jawab bersama. Menurut pengamat pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Sumatera Barat Dr. Alwen Bentri, M. Pd. mengatakan, “pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yaitu guru, orang tua, masyarakat dan didukung oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia”. Sinergitas yang baik dari semua elemen yang berkepentingan akan memunculkan sistem pendidikan yang mapan.

Sinergitas di dalam pendidikan sangat diperlukan. Jangan sampai pendidikan hanya dibebankan oleh beberapa pihak saja. Semua elemen harus bekerja sama supaya memunculkan hasil yang maksimal. Begitu pun dalam persoalan moralitas pelajar, semua pihak harus bekerja bersama, agar penyimpangan terhadap moralitas pada pelajar dapat ditekan.

Peran guru, orang tua, masyarakat serta pemerintah sangat penting untuk mengatasi persoalan penyimpangan moralitas ini. Di dalam lingkungan sekolah peran guru sebagai tenaga pendidik sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk mendapatkan didikan moral, spiritual serta intelektual yang baik, sehingga dapat mempengaruhi nalar serta moralitas baik peserta didik. Di dalam lingkungan keluarga penting kiranya orang tua selalu melakukan pengawasan serta pendampingan terhadap anak, agar perkembangan anak tetap terjaga tanpa terjadi penyimpangan. Di dalam ranah sosial sebaiknya masyarakat juga melakukan pengawasan serta meningkatkan keterlibatan para kawula muda di dalam kegiatan-kegiatan sosial. Tidak kalah penting adalah keterlibatan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan, sehingga esensi pendidikan yang tertuang di dalam undang-undang dasar dapat diwujudkan.

*Penulis adalah Pengurus PC IPNU Pati dan merupakan Jurnalis Koran Lingkar.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button