Iklan
Non Fiksi

Tuhan, Maaf, Kami Sedang Sibuk

Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. 

Kami benar-benar sibuk sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu. 

Iklan

Jangankan berjemaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib, zikir, doa, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami. Jangankan puasa Senin-Kamis, jangankan ayyamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa Ramadan saja kami sering mengeluh. Jangankan sedekah, jangankan jariah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja sering kali terlupa.

Tuhan, tolong, jangan dulu Engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami. Karena kami masih terlalu sibuk.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button