Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Libatkan Peran Orangtua, MI Walisongo Kalangan Adakan Kegiatan Kunjungan Rumah

Libatkan Peran Orangtua, MI Walisongo Kalangan Adakan Kegiatan Kunjungan Rumah

  • account_circle admin
  • calendar_month Sel, 18 Feb 2025
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Pcnupati.or.id- Sukoharjo – Pendidikan dasar bagi anak merupakan salah satu pondasi penting yang dapat mempengaruhi perkembangan anak di masa depan. Termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang merupakan lembaga pendidikan dasar berbasis agama Islam, yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan umum, akan tetapi juga mengajarkan pendidikan agama sebagai bekal siswa di masa depan.

 

Dalam merumuskan program kegiatan sekolah, Madrasah Ibtidaiyah Walisongo Kalangan Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah selain melibatkan peran guru, juga turut melibatkan peran orangtua sebagai bentuk kerjasama dalam mendidik anak.

 

Salah satu program kegiatan MI Walisongo Kalangan adalah kunjungan rumah (home visit) yang diadakan sekali dalam satu semester. Kegiatan kunjungan rumah merupakan program madrasah yang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah salah satu siswa.  Hal itu diungkapkan guru sekaligus wali kelas 6 MI Walisongo Kalangan Kurnianto, S.Pd.I., kepada media, Senin (17/2/2025). Pihaknya mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan ketika kunjungan rumah bisa bersifat kegiatan pembelajaran bisa juga bersifat pelatihan pengembangan keterampilan siswa.

 

Kunjungan rumah MI Walisongo Kalangan juga bisa dikatakan sebagai kegiatan belajar bersama di rumah teman. “Belajar di rumah teman bisa membantu menemukan metode belajar baru dan mengekspresikan inovasi dalam belajar mandiri,” kata Bapak Kurnianto.

 

Pada kegiatan ini, orangtua siswa yang rumahnya menjadi tempat kegiatan kunjungan rumah juga dapat turut aktif mengamati perkembangan anak dalam mengikuti pembelajaran.

 

Salah satu orangtua siswa, Ibu Lina mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan kunjungan rumah ini selain mendekatkan hubungan guru dan orangtua, juga dapat lebih mengenal lingkungan kelas anak seperti teman belajar dan suasana belajar anak.

 

“Senang sekali teman-teman bisa belajar di rumah dan belajar jadi tidak membosankan”, ungkap Wizell Garneza, salah satu siswa kelas 6 yang rumahnya menjadi tempat kegiatan kunjungan rumah pada hari Kamis, 13 Februari 2025. Selain pembelajaran lebih menyenangkan, banyak siswa yang mengakui jika kegiatan kunjungan rumah merupakan salah satu program madrasah yang selalu dinanti-nantikan.

 

Dengan dilaksanakannya kegiatan kunjungan rumah ini, diharapkan akan terjalin sinergi  antara sekolah dan keluarga dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Semakin baik bentuk kerjasama antara sekolah dan orangtua dalam mendukung proses belajar siswa, semakin besar pula potensi keberhasilan pendidikan anak di masa depan. (Hanifah RU)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menuju Masjid Mandiri

    Menuju Masjid Mandiri

    • calendar_month Jum, 15 Jan 2016
    • account_circle admin
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Masjid mengemban banyak fungsi. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi untuk menggalakkan  kaderisasi, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi ummat. Selama ini fungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan dan kaderisasi sudah bisa berjalan. Namun, fungsi masjid sebagai tempat pemberdayaan umat belum begitu optimal. Untuk itu, takmir masjid dan stakeholder harus memiliki jiwa entrepreneur (wirausaha) agar bisa […]

  • SMPQT  As Salafiyah di Resmikan

    SMPQT As Salafiyah di Resmikan

    • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

      Pati, Jajaran Pengurus dan tenaga pendidik Yayasan As Salafiyah Bageng Gembong Pati, melakukan peresmian sekolah baru SMPQT As Salafiyah dengan dihadiri oleh Bupati Pati H. Haryanto, MM, MSI serta Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, Senin 12 April 2021             Meskipun terletak di desa akan tetapi kami selaku Pengurus Yayasan dan tenaga pendidik akan bekerja yang […]

  • Gus Iqdam Silaturahmi ke Pesantren Maslakul Huda Kajen

    Gus Iqdam Silaturahmi ke Pesantren Maslakul Huda Kajen

    • calendar_month Sen, 6 Mei 2024
    • account_circle admin
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Pcnupati.or.id – Pendakwah milenial Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, bersilaturahmi ke Yayasan Pesantren Maslakul Huda, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Sabtu (4/5/2024) sore.   Kedatangan Gus Iqdam bersama sang Istri, Ning Nila, disambut langsung oleh pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen, KH. Abdul Ghaffar Rozin beserta istrinya Ning Tutik Nurul Jannah.   Di sana, […]

  • Belajar Nasionalisme Dengan Para Ulama

    Belajar Nasionalisme Dengan Para Ulama

    • calendar_month Sel, 30 Agu 2016
    • account_circle admin
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Pati. Berdirinya NU tidak bisa lepas dari peran ulama sebagai pendiri, penggerak, dan pengembang organisasi. Kader-kader muda NU harus belajar kepada para ulama NU supaya mampu mengembangkan NU di masa depan. Demikian paparan KH. Abdul Majid, Wakil Rais Syuriyah MWC NU Trangkil dan Ustadz Muhammad Hambali, alumnus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dalam acara Orientasi Aswaja […]

  • Sang Syaikh Sufi YANG SELALU BERSEMBUNYI Kisah-Kisah di sekitar kehidupan KH.Abdullah Salam

    Sang Syaikh Sufi YANG SELALU BERSEMBUNYI Kisah-Kisah di sekitar kehidupan KH.Abdullah Salam

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2015
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    SEKITAR PRINSIP DAN SIKAP Istiqomah              Mbah Dullah di kenal dengan sikap istiqomahnya. Apalagi ibadah wajib, untuk ibadah sunahpun ,kalau sudah beliau pilih untuk di kerjakan mak akan beliau kerjakan secara istqomah. Ada saatnya ketika remaja beliau tak ragu memaksa diri tidur di tangga pintu rumah KH.Nawawi. Maksudnya agar ia bisa bangun diri di buka […]

  • a close up of a book with writing on it

    Kitab Kuning Zamani

    • calendar_month Ming, 9 Nov 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4.965
    • 0Komentar

      Oleh: Dr. Jamal Makmur Asmani, M.A.* Identitas utama pesantren adalah pengajian kitab kuning. “Jika tidak ada pengajian kitab kuning, maka esensi pesantren hilang”, tegas Jamal Ma’mur Asmani, Pengamat Kepesantrenan dan penulis sejumlah buku dalam Talkshow Hari Santri Nasional tahun 2025 dengan tema “Kitab Kuning Sebagai Identitas Utama Santri” yang diadakan Masjid Sirojul Anam Wonokerto […]

expand_less